Bareksa.com - Pemerintah melalui Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) hingga kini belum juga menenderkan tiga blok minyak dan gas yang dikembalikan oleh perusahaan energi dan petrokimia, Exxon Mobil Indonesia. Ketiga blok itu yaitu Blok Surumana di Selat Makassar, Blok Mandar di Laut Sulawesi, dan Blok Gunting di Jawa Timur.

Direktur Jenderal Migas baru bisa melelang tiga blok itu jika sudah selesai mengevaluasi data-data yang dikembalikan ExxonMobil. “Ya bisa saja tahun depan, mudah-mudahan sudah bisa ditenderkan,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Satuan Kerjaa Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Handoyo Budi Santoso.

Masalahnya, Exxon Mobil belum melengkapi data yang harus dikembalikan. Seperti data geologis, cadangan, dan semua kegiatan yang pernah dilakukan Exxon selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Di sisi lain, pemerintah tak akan mengganti biaya eksplorasi mencari sumber migas yang telah dilakukan KKKS. Sebab, biaya eksplorasi merupakan bagian dari risiko yang ditanggung Exxon. (NP)


Kontan, hal.14