BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Punya Dana Terbatas, Pilih Asuransi Atau Investasi?

12 Mei 2016
Tags:
Punya Dana Terbatas, Pilih Asuransi Atau Investasi?
Reksa Dana (Bareksa.com)

Dalam perencanaan keuangan, idealnya kedua hal ini harus dilakukan karena memiliki manfaat yang saling melengkapi.

Bareksa.comIdealnya dalam merencanakan keuangan, setiap orang harus memiliki asuransi dan investasi. Apalagi di saat kita masih dalam usia produktif. Tapi bagaimana jika saat ini dana yang dimiliki terbatas? Simak tips dari perencana keuangan menyiasati penghasilan kita yang masih minim.

Baik asuransi maupun investasi, keduanya sangat penting disiapkan sejak dini. Asuransi diperlukan sebagai proteksi (perlindungan) di mana seseorang dan keluarganya terlindungi secara keuangan dari risiko tak terduga yang dapat terjadi kapan saja. Sementara, investasi perlu dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup di masa depan dan menjaga kemampuan daya beli agar uang yang kita miliki tidak tergerus oleh inflasi yang terjadi setiap tahunnya.

Perencana keuangan independen, Niko Antonio Susanto menjelaskan asuransi harus menjadi prioritas terlebih dahulu sebelum kita bisa berinvestasi.

Promo Terbaru di Bareksa

“Meski kita memiliki penghasilan yang belum terlalu besar dan dana yang terbatas, asuransi tetap menjadi prioritas. Sebab ketika risiko terjadi, investasi yang kita lakukan pun asetnya akan terpakai untuk meng-cover biaya yang muncul. Akibatnya, ini dapat mengganggu kondisi keuangan keluarga dan tujuan dari investasi tersebut,” kata Niko kepada Bareksa.

Jika dana terbatas ada dua pedoman yang harus ditentukan lebih dahulu sebelum kita memilih asuransi. Pertama, asuransi ini harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan lifestyle (gaya hidup) serta pekerjaan masing-masing yang dapat menimbulkan risiko. Misalnya, jika kita sering berkendara, baiknya kita mengutamakan asuransi kecelakaan, sehingga jika terjadi risiko kecelakaan, biaya rumah sakit dapat dipenuhi oleh perusahaan asuransi.

Bagi ekonomi keluarga yang menjadi prioritas diikutkan asuransi tentunya seseorang yang menjadi pencari nafkah utama. Sebab sesuatu yang buruk dapat kapan saja terjadi seperti kematian, terkena penyakit kritis atau cacat permanen yang membuat dia tidak mampu lagi bekerja untuk mendapatkan penghasilan.

Kedua, asuransi harus diikuti sedini mungkin. Kenapa? semakin awal kita ikut asuransi maka premi yang harus kita bayar akan semakin murah dengan manfaat asuransi yang sama.

Setelah risiko itu sudah bisa di cover, tak kalah penting kita juga tetap harus memikirkan investasi agar daya beli tetap terus meningkat. Tentunya kita memiliki mimpi-mimpi di masa depan yang ingin diwujudkan, seperti menyekolahkan anak ke perguruan tinggi, membeli properti dan sebagainya.

(baca juga: Inilah 4 Alasan Kenapa Harus Berinvestasi di Usia Muda)

Dengan berinvestasi, uang yang kita simpan dapat tumbuh menjadi lebih besar. Apabila uang kita memang terbatas untuk berinvestasi, kita bisa memulai pada jenis investasi dengan dana yang relatif rendah. Ibaratnya bisa dimulai dengan modal kecil kecilan.

Misalnya saja saat ini telah tersedia instrumen investasi seperti reksa dana yang minimum dana investasinya bisa dimulai dari Rp100.000. Jika dilakukan secara rutin tiap bulan, dana investasi ini bisa berkembang menjadi puluhan juta dalam beberapa tahun ke depan.

(baca juga: Reksa Dana, Pilihan Investasi Unggul Bagi Investor Pemula)

Melihat besarnya manfaat asuransi dan investasi ini, membuat keduanya penting untuk dilakukan di masa produktif. Meski dana untuk keduanya terbatas, kita harus mulai melakukannya dengan dana yang relatif kecil terlebih dahulu. Seiring waktu, pendapatan yang kita peroleh juga akan meningkat, sehingga pembayaran premi dan investasi nantinya bisa kita tingkatkan pula guna mendapatkan hasil dan manfaat yang terbaik.

Financial Planner: Niko Antonio Susanto

Email: [email protected]

* * *

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua