Alam Karya Unggul Terancam Delisting Juni 2015 Terkait Masalah Going Concern
Perusahaan masih rugi sejak banting setir ke bisnis batu bara dan jasa tambang
Perusahaan masih rugi sejak banting setir ke bisnis batu bara dan jasa tambang
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengingatkan PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) untuk segera memenuhi ketentuan dan kelanjutan usaha perseroan di bidang tambang dan jasa tambang. Bila tidak, bursa mengancam akan menghapus pencatatan (delisting) saham AKKU yang masih dalam status penghentian sementara (suspended) saat ini.
Ketentuan bursa yang belum dipenuhi oleh perseroan adalah mengenai jumlah pemegang saham yang minimal 300 pihak. Berdasarkan penjelasan perseroan kepada bursa tanggal 22 Januari 2015, perseroan hingga saat ini hanya melakukan pendekatan secara verbal kepada beberapa calon investor individu atau inistitusi.
Di sisi lain, kondisi keuangan perusahaan yang baru banting setir ke bisnis batu bara ini masih kacau. Hal tersebut dilihat dari nilai kerugian, piutang dan utang perseroan yang semuanya tercantum dalam laporan keuangan perseroan per September 2014.
Promo Terbaru di Bareksa
Berkaitan dengan keberlangsungan usaha (going concern), hingga September 2014 perseroan masih membukukan rugi kotor sebesar Rp1,17 miliar. Sementara itu, perseroan mengatakan selama Oktober-Desember 2014 telah mendapat tambahan hasil sewa peralatan berat.
Pada saat yang sama, masih ada saldo piutang usaha perseroan senilai Rp19,3 miliar yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari. Perusahaan yang dulu memproduksi botol galon dan plastik ini mengatakan akan berusaha menagih utang yang gagal bayar tersebut.
Selanjutnya, AKKU juga masih punya utang kepada pihak berelasi senilai Rp13,58 miliar yang jatuh tempo akhir tahun lalu. Saat ini perseroan tengah bernegosiasi untuk memperpanjang waktu pembayaran utang tersebut.
Hingga saat ini, perdagangan saham AKKU dihentikan sementara sejak sesi I Perdagangan Efek hari Jumat tanggal 28 Juni 2013. Bursa akan melakukan delisting bila saham AKKU masih disuspen di pasar reguler dan tunai sampai dengan bulan Juni 2015. (al)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Capital Fixed Income Fund | 1.773,76 | 0,54% | 3,36% | 0,03% | 6,73% | 17,30% | 44,83% |
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.325,17 | 0,88% | 4,09% | 0,03% | 5,78% | 18,69% | - |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.752,53 | - 0,32% | 2,73% | 0,01% | 3,85% | 18,24% | 46,77% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.046,42 | 0,71% | 2,82% | 0,02% | 3,06% | - 1,49% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.037,25 | 0,52% | 3,63% | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.