BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Siap-siap, Bulan Depan SBR010 Terbit

Abdul Malik20 Mei 2021
Tags:
Siap-siap, Bulan Depan SBR010 Terbit
Rencana penerbitan SBN ritel pada 2021 akan terdiri dari enam seri.

Dengan investasi di SBN Ritel, kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembangunan negara

Bareksa.com​ - Ingin investasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel? Jika iya, tenang, setelah penerbitan dua SBN Ritel sebelumnya yakni ORI019 dan SR014, kini masih ada empat lagi SBN Ritel lagi yang akan diterbitkan tahun ini.

Pemerintah menargetkan menerbitkan SBN Ritel senilai hingga Rp80 triliun. Rencana penerbitan SBN Ritel ini akan terdiri dari enam seri.

Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sebelumnya menyatakan jenis SBN Ritel yang direncanakan terbit 2021 akan terdiri dari seri konvensional atau Surat Utang Negara (SUN) dan seri syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Promo Terbaru di Bareksa

Seri-seri tersebut termasuk Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR) dan Obligasi Negara Ritel (ORI).

Sebagai informasi, SBR dan ST adalah jenis SBN Ritel yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable) dan bertenor 2 tahun.

Sementara SR dan ORI bisa diperdagangkan (tradable) dan bertenor 3 tahun.

Jadwal penerbitan SBN Ritel tahun 2021

Illustration

Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan

SBR010 Terbit Bulan Depan

Penerbitan SBN Ritel terdekat berikutnya adalah SBR010 yang rencanananya akan ditawarkan pemerintah pada 21 Juni hingga 15 Juli 2021.

Head of Economic Research Pefindo, Fikri C. Permana memperkirakan kupon yang akan ditawarkan SBR010 akan lebih rendah dibandingkan kupon SBN Ritel sebelumnya, yakni ST014 yang menawarkan imbal hasil 5,47 persen dan SBR009 yang menawarkan imbal hasil 6,3 persen.

Meski begitu, ia mengatakan jika dibandingkan dengan imbal hasil dari deposito, Fikri meyakini kupon yang ditawarkan SBR010 akan tetap kompetitif alias masih akan lebih besar.

"Tetap (SBN Ritel) pasti masih bersaing, deposito kan di kisaran 4 persen, belum ditambah beban pajak rata-rata 20 persen. Sementara SBN pajaknya cuma 15 persen, dari situ udah ada spread yang lebih," ujar Fikri seperti dilansir Bisnis.

Sementara itu mengacu pada Statistik Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir Februari 2021 suku bunga rata-rata bank umum adalah 5,5 persen per tahun. Di sisi lain tingkat bunga penjaminan LPS untuk simpanan rupiah di bank umum adalah 4,35 persen.

(Martina/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SBN ritel bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, termasuk Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritelsecara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua