Investasi SBN ORI028 Berpotensi Langsung Untung Kalau Jual di Pasar Sekunder, Ini Alasannya

Bareksa - Pemerintah menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028 yang berpotensi memberikan keuntungan ganda bagi investornya. Instrumen investasi ini hadir dengan dua pilihan tenor dan kupon menarik.

• ORI028T3 (3 tahun) dengan kupon 5,35% per tahun

• ORI028T6 (6 tahun) dengan kupon 5,65% per tahun

Selain memberikan imbal hasil tetap dan dibayar setiap bulan, seri ORI terbaru ini juga menyimpan potensi capital gain di tengah tren penurunan suku bunga dan yield obligasi acuan. Berikut ulasan mengapa investor bisa meraup keuntungan dari investasi ORI028.

Suku Bunga BI Diprediksi Turun, Harga Obligasi Bisa Naik

Konsensus analis memperkirakan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 4,5% pada Oktober 2025, seiring dengan inflasi yang terkendali dan kebijakan moneter global yang mulai longgar.

Penurunan suku bunga ini biasanya akan mendorong kenaikan harga obligasi di pasar, termasuk seri ritel seperti ORI028.

Yield SBN Turun, ORI028 Jadi Lebih Menarik

Yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun saat ini sudah turun ke 5,95%, terendah sepanjang tahun 2025. Hal ini mencerminkan permintaan tinggi terhadap instrumen berisiko rendah.

Di samping itu, data dari PHEI (Indonesia Bond Pricing Agency) per 21 Oktober 2025 juga menunjukkan yield SBN tenor 3 tahun hanya 5,06% dan tenor 6 tahun di 5,57%.

Artinya, kupon ORI028 yang ditawarkan 5,35% dan 5,65% lebih menarik dibandingkan dengan yield di pasar, memberikan imbal hasil yang kompetitif bagi investor ritel.

Bukti Seri Sebelumnya: Harga ORI027 Naik di Pasar Sekunder

Tren ini sudah terlihat pada seri sebelumnya. ORI027T3 dan ORI027T6 memiliki yield masing-masing 5,3 dan 5,7. Sehingga, kedua seri tersebut kini diperdagangkan di atas nilai par, masing-masing di level 102,9 dan 104,6 di pasar sekunder (per 21 Oktober 2025).

Sumber: PHEI, 21 Oktober 2025

Kenaikan harga tersebut menunjukkan bahwa investor yang membeli ORI di masa penawaran perdana bisa memperoleh keuntungan tambahan (capital gain) jika menjualnya di kemudian hari.

SBN Ritel ini sudah bisa dijual di pasar sekunder setelah masa holding period sampai pembayaran kupon pertama ORI028 yang dijadwalkan pada 15 Desember 2025. Artinya, kamu sudah bisa menjualnya mulai 16 Desember 2025.

Masa penawaran ORI028 hanya berlangsung hingga 22 Oktober 2025 pukul 12.00 WIB. Jangan sampai terlewat!

Investasi ORI028 di Sini

(Christian Halim/hm)

Tentang Penulis

* Christian Halim adalah Head of Investment di Bareksa dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri pasar modal. Lulus ujian CFA dan FRM, serta memegang lisensi WMI, ia pernah mengelola sejumlah reksa dana di aset manajemen Tanah Air. Chris saat ini berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksa dana, saham, emas dan SBN.

***

Disclaimer

Investasi mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi investor. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.