Bareksa.com - Menjalani masa pensiun dengan bahagia jadi impian semua orang. Dengan berbekal pendapatan pasif (passive income) memadai, maka seorang pensiunan bisa menikmati masa tuanya tanpa perlu repot bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. Namun tak semua orang bisa menikmati masa pensiun dengan bahagia jika tidak menyiapkannya sejak dini.

Aparatur sipil negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil adalah salah satu profesi yang punya keistimewaan dibanding profesi lain, karena mendapat jaminan dana pensiun dari negara setelah selesai mengabdi. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2024, pemerintah telah menetapkan besaran gaji pensiunan PNS yang berlaku mulai awal 2025.

Besaran gaji pensiunan PNS 2025 ditetapkan berdasarkan golongan I–IV, mulai Rp1,7 juta hingga hampir Rp5 juta per bulan. Kebijakan yang disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani ini merujuk pada PP No. 8 Tahun 2024 dan menjamin ASN tetap mendapat penghasilan setelah pensiun.

Investasi SR022 di Sini

Mengutip bisnis.com (22/8), berikut rincian gaji pensiunan PNS 2025 merujuk PP No. 8 Tahun 2024:

Sumber: Kemenkeu

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan, sebelumnya menekankan pentingnya bagi para ASN memiliki kesadaran mengelola keuangan sejak dini. Sebab perencanaan keuangan yang matang membuat ASN bisa menikmati masa pensiun yang layak dan tetap sejahtera.

Ia menambahkan, saat aktif bekerja ASN mendapat banyak tunjangan, namun begitu pensiun penghasilan bisa langsung turun drastis. “Di Indonesia, rata-rata penghasilan pensiun turun sekitar 20% dibanding saat masih bekerja,” jelasnya beberapa waktu lalu (20/7).

Investasi SR023 di Sini

Biaya Hidup Bulanan Rumah Tangga

Untuk menyiapkan dana pensiun memadai, maka kamu harus mengetahui kebutuhan biaya hidup yang mesti dikeluarkan setiap bulannya. Mengutip indonesia.go.id, berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) biaya hidup layak setiap kota besar berbeda, tertinggi di Jakarta mencapai Rp14,88 juta atau kalau dibulatkan sekitar Rp15 juta dan terendah di Cilacap Rp5,37 juta.

Survei BPS mengukur pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi bulanan untuk komoditas makanan dan non-makanan. Survei dilakukan terhadap sampel 240 ribu rumah tangga yang tersebar di 150 kabupaten/kota berdasarkan nilai konsumsi rata-rata rumah tangga per bulan. Besaran biaya hidup ini untuk rumah tangga dengan jumlah anggota keluarga 2-5 orang.

Sumber: Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 BPS

Melihat besaran biaya hidup dalam hasil survei BPS ini, ternyata tidak mampu diimbangi oleh gaji pensiunan PNS yang tertinggi golongan 4E yang hanya sekitar Rp4,9 juta. Karena itu ASN atau PNS perlu menyiapkan strategi agar masa pensiunnya terjamin dan sejahtera.

Investasi SR023 di Sini

Imbal Hasil SR023

Cara cerdas masa pensiun tetap sejahtera, ASN atau PNS sebaiknya mulai berinvestasi sejak dini. Dengan investasi, maka dana yang dimiliki bisa lebih produktif dan menghasilkan passive income. Salah satu pilihan investasi smart untuk menyiapkan dana pensiun aman adalah melalui Sukuk Ritel (SR) seri SR023 yang aman karena dijamin negara, sesuai prinsip syariah dan menawarkan imbal hasil menarik.

Kemenkeu resmi menetapkan kupon atau imbal hasil Sukuk Ritel SR023 sebesar 5,8% (tenor 3 tahun) dan 5,95% (tenor 5 tahun). Angka ini jauh lebih menarik dibanding deposito syariah yang rata-rata hanya 3,84% (per Mei 2025). Dengan BI Rate turun ke 5%, selisih (spread) imbal hasil SR023 mencapai +0,8% hingga +0,95%.

Keunggulan lain, pajak kupon SR023 hanya 10%, lebih kecil dari deposito syariah yang dikenakan pajak 20%. Setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih SR023 tetap tinggi: 5,22% (SR023T3) dan 5,355% (SR023T5), dibanding deposito syariah hanya 3,07%.

Selain itu, pokok investasi SR023 hingga Rp15 miliar per investor dijamin negara, sementara deposito hanya dijamin LPS maksimal Rp2 miliar dengan bunga simpanan di atas 4% tidak lagi dijamin. Singkatnya, SR023 lebih aman, imbal hasil lebih tinggi, dan pajak lebih rendah dibanding deposito. Selengkapnya baca di sini: Pemerintah Tawarkan SR023 pada 22 Agustus-15 September, Imbal Hasilnya Fixed 5,8-5,95%

Investasi SR023 di Sini

Cara Raih Passive Income Rp15-66 Juta per Bulan

Tabel: Simulasi imbalan SR023T3

Tabel: Simulasi imbalan SR023T5

Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa​

Investasi SR023 di Sini

Hasil simulasi menunjukkan, jika kamu menempatkan Rp100 juta di SR023T3, maka setiap bulan bisa memperoleh imbal hasil bersih sekitar Rp434 ribu. Sementara jika memilih SR023T5, imbal hasilnya sedikit lebih tinggi yakni sekitar Rp446 ribu per bulan.

Bila jumlah investasinya lebih besar, maka hasilnya juga makin menarik. Misalnya dengan modal Rp1 miliar, kamu bisa menikmati passive income sekitar Rp4,35 juta per bulan dari SR023T3, atau sekitar Rp4,46 juta per bulan dari SR023T5. Bahkan, jika kamu berinvestasi di batas maksimal kuota pemesanan per investor, yakni total Rp15 miliar (Rp5 miliar di SR023T3 dan Rp10 miliar di SR023T5), maka passive income yang bisa kamu kantongi mencapai Rp66,37 juta per bulan.

Adapun jika kamu seorang ASN warga DKI Jakarta, maka setidaknya kamu harus menyiapkan passive income senilai biaya hidup di Jakarta. Dengan asumi biaya hidup rumah tangga di Jakarta sekitar Rp15 juta per bulan, maka kamu harus investasi di SR023T3 sekitar Rp3,45 miliar atau di SR023T5 sekitar Rp3,36 miliar. Selain dapat passive income Rp15 juta per bulan, kamu masih meraih gaji pensiun bulanan dari negara Rp1,7-4,95 juta per bulan, tergantung golonganmu.

Dengan begitu kamu bisa tenang dan bahagia menjalani masa pensiunmu, karena dana pensiun sudah cukup untuk membiayai kebutuhan hidup rumah tangga di Jakarta. Selain itu, dana pokok investasimu yang senilai Rp3,45 miliar atau Rp3,36 miliar tersebut masih utuh, dan akan cair langsung ke rekeningmu saat jatuh tempo. Dana itu bisa kamu gunakan untuk kebutuhan lainnya, mulai biaya pendidikan anak, ibadah seperti umroh atau haji, bersedekah, biaya menikahkan anak, hingga warisan.

Apalagi jika kamu berinvestasi SR023 di Super App Investasi Bareksa, maka kamu berpeluang meraih double cuan. Tidak hanya imbal hasil pasti dari Kemenkeu, namun juga hadiah cashback instan dari Bareksa hingga senilai Rp50 juta. Dengan begitu kamu bisa membuat danamu produktif maksimal menghasilkan keuntungan. Selengkapnya baca di sini: Beli SR023 di Bareksa, Raih Kupon Plus Hadiah Cashback Instan hingga Rp50 Juta!

Investasi SR023 di Sini

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Super App Investasi Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021.

Investasi SR023 di Sini

(Rahmat H/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.