Bareksa.com - Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Tabungan seri ST010 tenor 2 tahun (ST010T2) segera jatuh tempo pada 10 Juni 2025. Investor yang sudah terbiasa menerima passive income dari imbal hasil yang dibayar bulanan dari ST010 bisa melanjutkan investasi di Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR022 yang kini dalam masa penawaran.

Sebagai pengingat, ST010 ditawarkan sejak Mei 2023 dan memiliki imbal hasil bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor) dengan tingkat kupon minimum 6,25% per tahun. Meski sempat naik, imbal hasil atau kupon ST010 kini kembali ke tingkat minimalnya (floor) seiring dengan penurunan suku bunga acuan BI.

Buat yang kembali mencari passive income, SR022 hadir dengan imbal hasil per tahun lebih tinggi dari ST010, yakni 6,45% untuk tenor 3 tahun atau SR022T3 dan 6,55% untuk tenor 5 tahun atau SR022T5. Kupon ini tetap (fixed rate) atau pasti hingga jatuh tempo, meskipun pasar sedang bergejolak dan BI Rate kembali turun. Imbal hasil SR022 juga merupakan kupon Sukuk Ritel tertinggi dalam 5 tahun terakhir atau sejak 2020.

Tabel Perbandingan Imbal Hasil ST010 vs SR022

Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa

Simulasi Reinvestasi ST010T2 ke SR022

Menurut hitungan Bareksa, keuntungan investasi dari ST010T2 sejak penerbitan hingga jatuh tempo berupa 24 kali pembayaran kupon (termasuk 1 short coupon).

Bila investor berinvestasi 100 unit ST010T2 senilai Rp100 juta dan tidak menjualnya sampai jatuh tempo, total hasil investasi (termasuk keuntungan dari kupon) menjadi Rp111 juta pada saat jatuh tempo Juni 2025. Nah, kalau investor ingin meneruskan passive income tersebut, bisa membeli 111 unit atau Rp111 juta di SR022.

Kemudian, apabila investor melanjutkan investasi selama 3 tahun di SR022T3 maka total hasil investasi termasuk keuntungan kupon menjadi Rp130,25 juta. Artinya, ada pertumbuhan sebesar Rp30,25 juta atau sekitar 30,25% dari modal awal.

Tabel Simulasi Investasi ST010T2 ke SR022T3

Simulasi menggunakan kupon floor ST010T2 6,25% p.a.; Hasil real mungkin berbeda karena ada penyesuaian kupon; Kupon bersih sudah pajak; Asumsi semua kupon diinvestasikan kembali sesuai unit tersedia. Sumber: Memorandum Informasi, diolah Bareksa

Hasil reinvestasi akan lebih besar bila investor melanjutkan ke SR022T5 dengan tenor lebih panjang tetapi kuponnya lebih tinggi. Dengan modal awal Rp100 juta di ST010T2 dan disimpan hingga jatuh tempo, kemudian diinvestasikan kembali di SR022T5, hasil investasinya menjadi Rp144,21 juta. Artinya, ada pertumbuhan Rp44,21 juta atau setara 44,21% dari modal awal.

Tabel Simulasi Investasi ST010T2 ke SR022T5

Simulasi menggunakan kupon floor ST010T2 6,25% p.a.; Hasil real mungkin berbeda karena ada penyesuaian kupon; Kupon bersih sudah pajak; Asumsi semua kupon diinvestasikan kembali sesuai unit tersedia. Sumber: Memorandum Informasi, diolah Bareksa

Apalagi kalau punya modal Rp5 miliar di ST010T2, hasilnya bisa mencapai Rp5,56 miliar saat jatuh tempo Juni 2025. Angka tersebut kalau diinvestasikan lagi di SR022T3 bisa tumbuh menjadi Rp6,42 miliar saat jatuh tempo 3 tahun lagi. Dan kalau di SR022T5 tentu bisa lebih besar lagi, hasilnya mencapai Rp7,18 miliar pada saat jatuh tempo 5 tahun lagi.

Jadi, dengan melihat simulasi tersebut, kamu bisa semakin yakin untuk menginvestasikan kembali modal dari ST010T2 plus keuntungannya ke SR022. Passive income pun berjalan terus, dan modal kamu bisa turut bantu pembangunan negara.

Kenapa Harus Beli SR022 Sekarang?

BI Rate diprediksi turun lagi pada semester II 2025, sehingga Kupon SBN Ritel seri selanjutnya kemungkinan akan lebih rendah. Selain itu, seiring potensi penurunan BI Rate, maka bunga deposito juga berpotensi ikut turun lagi. Karena itu, investasi SR022 semakin menarik bagi investor yang ingin cuan pasti dengan risiko sangat rendah, di tengah fluktuasi pasar saat ini.

Investasi SR022 di Sini

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Investasi SR022 di Sini

(hm)

​​***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.