Sri Mulyani Segera Tawarkan ORI025, SBN Ritel Pertama di 2024, Ini Prediksi Imbal Hasilnya
Ekspektasi imbal hasil (yield) SBN tenor 3 tahun dan 6 tahun saat ini berada di level 6,36% dan 6,5%
Ekspektasi imbal hasil (yield) SBN tenor 3 tahun dan 6 tahun saat ini berada di level 6,36% dan 6,5%
Bareksa.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani segera menawarkan Surat Berharga Negara (SBN Ritel) seri terbaru, yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 pada 29 Januari - 22 Februari. Penerbitan SBN Ritel seri perdana dari 7 seri yang akan terbit di 2024 itu, bertujuan untuk memberi alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan bagi investor, juga sebagai salah satu sumber pembiayaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Selain itu, Sri Mulyani juga menargetkan untuk memperdalam dan memperluas basis investor SBN dalam negeri, serta memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society.
ORI025 akan terbit dalam 2 tenor (jangka waktu) investasi yakni tenor 3 tahun atau ORI025T3 dan tenor 6 tahun atau ORI025T6. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto menyatakan strategi penerbitan dual tranches akan diterapkan untuk penerbitan SBN Ritel tahun ini karena belajar dari kesuksesan penerbitan di 2023. “Evaluasi hasil penerbitan SBN Ritel tahun 2023 menunjukkan strategi penerbitan dual tranches mendapat sambutan positif dari investor,” kata dia.
Promo Terbaru di Bareksa
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
Sepanjang tahun lalu, penerbitan 7 seri SBN Ritel berhasil meraup dana Rp147,4 trilliun, atau meningkat 37% dibanding realisasi di 2022 yang sebesar Rp107,4 trilliun. Tahun ini penerbitan SBN Ritel ditargetkan bisa mencapai Rp100 triliun hingga Rp160 triliun. Kemenkeu berpotensi memaksimalkan penjualan SBN Ritel di 2024 di angka Rp160 triliun. Hal ini seiring target penerbitan SBN di 2024 yang mencapai Rp666,4 triliun guna menopang pembiayaan APBN dalam mendukung perekonomian nasional.
“Strategi penerbitan dual tranche dilakukan untuk memberikan opsi yang lebih beragam kepada investor untuk menempatkan investasi sesuai dengan tujuan keuangan (financial goals) dan horizon investasinya," Suminto mengungkapkan.
Jadwal Lengkap Penerbitan ORI025
Rencanananya Kemenkeu akan mengumumkan kupon atau imbal hasil ORI025 pada Kamis (25/1) pekan ini. Berikut jadwal lengkap penerbitan ORI025 (tentatif):
Kegiatan | Tanggal |
Kick off meeting | 19 Januari 2024 |
Penerimaan proposal kupon oleh mitra distribusi | 22 Januari 2024 |
Penetapan kupon | 25 Januari 2024 |
Masa penawaran | Pembukaan 29 Januari 2024 pukul 09.00 WIB |
Penutupan 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB | |
Penetapan dan setemen | 28 Februari 2024 |
Sumber : Kementerian Keuangan
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
ORI025 merupakan seri pertama dari tujuh seri SBN Ritel yang akan diterbitkan pemerintah pada tahun ini. Jadwal lengkap penerbitan SBN Ritel 2024 ialah sebagai berikut:
Jadwal SBN Ritel 2024 (Tentatif)
Jenis SBN Ritel | Seri | Tanggal Penawaran |
Obligasi Negara Ritel | ORI025 | 29 Jan - 22 Feb 2024 |
Sukuk Negara Ritel | SR020 | 4-27 Maret 2024 |
Sukuk Tabungan | ST012 | 16 Apr - 29 Mei 2024 |
Savings Bond Ritel | SBR013 | 10 Juni - 4 Juli 2024 |
CWLS | SWR005 | 26 Apr - 17 Jul 2024 |
Sukuk Negara Ritel | SR021 | 23 Agu - 18 Sep 2024 |
Obligasi Negara Ritel | ORI026 | 30 Sep - 24 Okt 2024 |
Sukuk Tabungan | ST013 | 8 Nov - 4 Des 2024 |
Sumber: Kementerian Keuangan
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
Prediksi Kupon atau Imbal Hasil ORI025
Jadi SBN Ritel pertama yang terbit di 2024, kira-kira berapa kupon ORI025? Untuk diketahui, Kemenkeu menentukan kupon SBN Ritel mempertimbangkan 5 faktor. Yakni imbal hasil SBN tenor yang sama di pasar sekunder, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), tingkat suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bunga deposito perbankan, serta kondisi makro ekonomi.
Indikator Pertimbangan Kupon ORI025
Yield SBN tenor 3 dan 6 tahun* | Tenor 3 tahun : 6,36% |
Tenor 6 tahun : 6,5% | |
Suku bunga acuan BI | 6% |
Tingkat bunga penjaminan LPS (bank umum rupiah) | 4,25% |
Bunga deposito perbankan** | 5,22% |
Sumber : PHEI, BI, LPS, OJK, *Imbal hasil SBN per 22/1, **statisik perbankan OJK per Oktober 2023
Menurut data PT Pemeringkat Harga Efek Indonesia (PHEI), ekspektasi imbal hasil (yield) SBN tenor 3 tahun dan 6 tahun saat ini berada di level 6,36% dan 6,5% (per 22//2024). Yield tersebut sedikit menurun dibandingkan akhir pekan lalu yang masing-masing di 6,39% dan 6,53%. Penurunan yield seiring dana asing masuk ke pasar keuangan domestik. BI mencatat aliran modal asing (capital inflow) ke pasar keuangan RI Rp7,66 triliun di periode 15-18 Januari 2024. Dari jumlah itu, sebagian besar masuk ke SBN mencapai Rp5,52 triliun.
Yield SBN di Pasar Sekunder
Sumber : PHEI, data per 22/1/2024
Menurut laporan terakhir statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2023, rata-rata bunga deposito rupiah di bank umum dengan jangka waktu sama atau lebih dari 12 bulan di level 5,22%, sedikit naik dari September di 5,12%. Tingkat penjaminan bunga LPS untuk simpanan rupiah hingga 31/1/2024 di 4,25% dan hasil rapat BI pada 16-17 Januari 2024 mempertahankan suku bunga acuan di level 6%.
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
Mempertimbangkan kondisi pasar terkini, level suku bunga acuan BI, hingga rata-rata bunga deposito perbankan, Tim Analis Bareksa memperkirakan imbal hasil atau kupon ORI025 adalah sebgai berikut:
Prediksi Kupon ORI025
Tenor Seri ORI025 | Prediksi Kupon | Spread dengan BI Rate |
ORI025T3 | 6,3-6,4% | 0,3-0,4% |
ORI025T6 | 6,45-6,55% | 0,45-0,55% |
Sumber : Tim Analis Bareksa
Tim Analis Bareksa memperkirakan imbal hasil ORI025T3 akan berada di kisaran 6,3-6,4% atau memiliki selisih (spread) dengan suku bunga BI di kisaran 0,3-04%. Adapun kupon ORI025T6 diperkirakan di level 6,45-6,66% atau spread dengan BI Rate di kisaran 0,45-0,55%. Prediksi imbal hasil ORI025 tersebut jauh lebih menarik dari deposito perbankan yang saat ini rata-rata 5,22%. Selain itu, imbal hasil ORI025 hanya terkena pajak 10%, lebih rendah dari bunga deposito yang 20%.
Dengan prediksi tersebut, maka ORI025 berpotensi menawarkan imbal hasil lebih tinggi dari seri sebelumnya yakni ORI024 yang terbit tahun lalu dengan kupon 6,1% (ORI024T3) dan 6,35% (ORI024T6). ORI025 juga berpeluang memberikan imbalan tertinggi di penerbitan ORI sejak 2020 atau dalam 3 tahun terakhir. Pada 2020 lalu, pemerintah menerbitkan ORI017 dengan kupon 6,4%.
Selain itu, mempertimbangkan tren potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve di semester II tahun ini, maka ORI025 juga berpotensi menawarkan imbal hasil lebih menarik karena terbit di awal tahun. Sebab seiring potensi pemangkasan BI Rate di semester II, maka hal itu bisa mempengaruhi kupon atau imbal hasil seri SBN Ritel yang terbit di periode tersebut.
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sembari menunggu penawaran baru SBN Ritel 2024, Kamu bisa melakukan pendaftaran akun SBN Ritel di Bareksa terlebih dahulu. Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI025? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran ORI025 dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,39 | 0,78% | 3,86% | 6,20% | 7,90% | 18,56% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.830,22 | 1,10% | 3,97% | 5,83% | 7,51% | 17,35% | 41,91% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,4 | 0,78% | 3,81% | 6,07% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.244,77 | 0,70% | 3,52% | 5,34% | 6,93% | 19,53% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,86 | 0,31% | 2,47% | 3,84% | 5,00% | 14,18% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.