BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

SMI Terbitkan Obligasi Rp3,33 Triliun, Tawarkan Kupon hingga 6,7 Persen

Abdul Malik24 November 2020
Tags:
SMI Terbitkan Obligasi Rp3,33 Triliun, Tawarkan Kupon hingga 6,7 Persen
Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 94 emisi dari 58 emiten dengan nilai Rp74,47 triliun

Bareksa.com - PT Sarana Multi Infrastruktur berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur Tahap V Tahun 2020 senilai Rp3,33 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multi Infrastruktur dengan nilai total Rp25 triliun.

Berdasarkan prospektus yang dirilis pada Selasa, (24/11), perusahaan sudah menerbitkan bagian pertama dari Obligasi Berkelanjutan II dengan nilai Rp11,44 triliun. Untuk obligasi terbaru, perusahaan akan menerbitkan dalam dua seri. Seri A akan diterbitkan dengan nilai pokok Rp2,21 triliun, tingkat bunga 6,3 persen dan tenor 3 tahun.

Sementara Seri B akan diterbitkan dengan nilai pokok Rp1,11 triliun, tingkat bunga 6,7 persen dan tenor 5 tahun. Perusahaan mendapatkan peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk penerbitan obligasi ini. Adapun PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Promo Terbaru di Bareksa

Masa penawaran umum obligasi akan dilakukan pada 4-8 Desember 2020. Distribusi secara elektronik akan dilakukan pada 11 Desember 2020 dan pencatatan di bursa pada 14 Desember 2020. "Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi akan digunakan untuk pembiayaan infrastruktur,” tulis manajemen dikutip Selasa (24/11/2020).

Sebelumnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) juga menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III senilai Rp3,55 triliun. Dana hasil emisi akan digunakan untuk pelunasan utang dan modal kerja perseroan.Obligasi terbaru Indah Kiat dirilis dalam tiga seri.

Pada seri A, perseroan menawarkan Rp504,63 miliar dengan bunga tetap 8,5 persen per tahun dan berjangka waktu 370 hari. Pada seri B, perseroan menawarkan Rp2,46 triliun dengan tingkat bunga tetap 10 persen per tahun dan bertenor tiga tahun. Pada seri C, perseroan merilis Rp582,71 miliar dengan tingkat bunga tetap 11 persen dan bertenor lima tahun.

Perusahaan berencana menggunakan sekitar 60 persen dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan I tahap III untuk pembayaran angsuran utang perseroan berupa pokok pinjaman dan bunga. Emiten Grup Sinarmas ini juga akan menyerap dana emisi obligasi untuk modal kerja perseroan. Modal kerja tersebut meliputi pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

Sebagai informasi, program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Indah Kiat memiliki total plafon hingga Rp10 triliun. Sepanjang 2020, perseroan telah menerbitkan tahap I dan tahap II masing-masing senilai Rp 1,39 triliun dan Rp 1,8 triliun.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan pada pekan lalu terdapat dua pencatatan Obligasi di BEI. Obligasi pertama adalah Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BJB Tahap II Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dengan nilai Rp500 miliar. Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan II Bank Sulselbar Tahap II Tahun yang diterbitkan oleh PT Bank Sulsebar dengan nilai Rp750 miliar.

Emisi Obligasi dan Sukuk (Rp triliun)

Emisi
2019
2020 (per 6 November)
Obligasi dan sukuk pemerintah
689,47
684,32
Obligasi korporasi
110.41
69
Sukuk korporasi
12,57
6,59

Sumber : statistik pasar modal OJK

BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 94 emisi dari 58 emiten dengan nilai Rp74,47 triliun.

Outstanding Obligasi dan Sukuk

Outstanding
2019
2020 (per 6 November)
Total outstanding (Rp triliun)
3.197,84
4.024
Obligasi dan sukuk pemerintah
2.752,74
3.578,1
Obligasi korporasi, sukuk dan EBA
445,1
445,3
Total outstanding (US$ juta)
447,5
447,5
Obligasi dan sukuk pemerintah
400
400
obligasi korporasi, sukuk dan EBA
47,5
47,5

Sumber : statistik pasar modal OJK

Sementara total emisi obligasi dan sukuk secara akumulasi yang tercatat di BEI mencapai 466 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp425,18 triliun dan US$47,5 juta serta diterbitkan oleh 127 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 127 seri dengan nilai nominal Rp3.667,39 triliun dan US$400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp7,18 triliun.

(K09/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Pemerintah membuka masa penawaran Green Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan seri ST007 pada 4-25 November 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan ST007.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua