BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Penjualan ORI016 Capai Rp5,28 Triliun, Ayo Segera Beli Sebelum Pemesanan Ditutup

Bareksa18 Oktober 2019
Tags:
Penjualan ORI016 Capai Rp5,28 Triliun, Ayo Segera Beli Sebelum Pemesanan Ditutup
Peluncuran ORI016, yang dilaksanakan tanggal 2 Oktober 2019 di The Goods Diner, Jakarta ini, mengusung tema “Young & Restless”. Acara ini dikemas dalam bincang eksklusif dari tiga entrepreneur muda Indonesia, yaitu Pamitra Wineka (@Tanihub), Dinar Amanda (@Rollover.reaction), dan Fiona Anthonyserta (@Bakepackid). (doc E&CPR)

Batas masa pemesanan ORI016 ditutup tanggal 24 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB atau tinggal 6 hari lagi

Bareksa.com - Pemesanan Surat Utang Negara jenis Obilgasi Ritel Indonesia (ORI) seri 16 (ORI016) hingga Jumat pagi (18/10/2019) telah mencapai Rp5,28 triliun. Masa pemesanan tinggal 6 hari atau ditutup pada 24 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB. Nilai pemesanan itu mencapai 75,5 persen dari kuota nasional Rp7 triliun.

Jika kamu tidak ingin ketinggalan untuk memiliki instrumen investasi yang hampir 100 persen bebas risiko karena dijamin negara ini, maka segera lakukan pemesanan sebelum ditutup.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi meluncurkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 16 (ORI016) di Jakarta, pada Rabu (2/10/2019) lalu. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, sebelumnya menyatakan pemerintah menargetkan penghimpunan dana sekitar Rp9 triliun dari penerbitan ORI016.

Promo Terbaru di Bareksa

"Rp9 triliun untuk penerbitannya, memang ini berbeda dengan sebelumnya, SBR itu non tradable. Ini kan tradable, lebih likuid, jadi targetnya lebih besar," ujarnya.

Luky menyatakan nilai target itu merupakan hasil diskusi antara Kemenkeu dengan jajaran mitra distribusi. Tercatat untuk penjualan ORI016 ini, pemerintah menggandeng 23 mitra distribusi. Yakni 14 mitra distribusi bank, empat perusahaan efek, tiga perusahaan efek khusus atau agen penjual reksa dana (APERD) fintech yang di dalamnya termasuk Bareksa, serta dua perusahaan peer to peer lending.

Menurut Luky, karena ORI016 bersifat lebih likuid atau tradable, dibandingkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan yang non tradable, maka target nilai penjualannya lebih besar.

ORI016 ditawarkan kepada investor individu warga negara Indonesia (WNI) melalui mitra distribusi di pasar perdana dengan tingkat kupon tetap 6,8 persen. Ori016 juga merupakan seri ORI yang pertama kali dijual secara online. Tahun lalu, pemerintah menerbitkan ORI015 masih secara offline. Nilai pembelian minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar per investor.

Calon investor bisa melakukan proses registrasi yang berlangsung setiap saat pada mitra distribusi yang telah ditetapkan dengan masa penawaran mulai 2 Oktober 2019 mulai pukul 09:00 WIB hingga 24 Oktober 2019 pukul 10:00 WIB.

Bentuk dan karakteristik ORI016 ini adalah Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Setelah melakukan pemesanan, pemerintah akan menetapkan hasil penjualan pada 28 Oktober 2019 dengan tanggal setelmen pada 30 Oktober 2019.

Kamu juga perlu tahu bahwa jenis kupon ORI016 ini adalah fixed rate dengan tingkat kupon 6,8 persen per tahun. ORI016 juga punya skema holding period selama satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai 15 Desember 2019.

Adapun pembayaran kupon ORI016 adalah tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama kali pada 15 Desember 2019 (long coupon).

Simulasi Nilai Kupon ORI016

Kalau membeli ORI016 pada nilai maksimal Rp3 miliar atau 3000 unit, berapa keuntungan bersih per bulan? Jika seorang investor membeli ORI016 senilai Rp3 miliar, maka investor akan memperoleh kupon kotor senilai Rp204juta per tahun, atau setara Rp17 juta per bulan. Namun, kupon ini belum memperhitungkan potongan pajak.

Pemerintah mengenakan pajak 15 persen dari kupon yang diterima investor karena kupon ini tergolong penghasilan investasi. Perlu diketahui, besaran pajak kepada investor ORI ini lebih rendah dibandingkan pajak deposito yang ditetapkan 20 persen.

Setelah dipotong pajak, maka kupon bersih yang akan diterima investor yang berinvestasi di ORI016 senilai Rp3 miliar adalah senilai Rp14.450.850 per bulan.

Jika investor berinvestasi di ORI016 senilai Rp1 juta, maka mendapatkan kupon bersih Rp4.817 per bulan, investasi Rp10 juta memperoleh kupon bersih Rp48.169 per bulan, investasi Rp100 juta kupon bersihnya per bulan Rp481.695, serta berinvestasi Rp1 miliar maka akan mendapatkan kupon bersih Rp4.816.950 per bulan.

Simulasi nilai kupon selengkapnya mulai untuk investasi Rp1 juta hingga Rp3 miliar sebagaimana tertera dalam tabel berikut :

Illustration

Sumber : Kementerian Keuangan

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di ORI016? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua