BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Pertama Kali Diterbitkan pada 2006, Ini Sekilas Perjalanan ORI001 hingga ORI015

Bareksa25 September 2019
Tags:
Pertama Kali Diterbitkan pada 2006, Ini Sekilas Perjalanan ORI001 hingga ORI015
Ilustrasi invetor sedang memantau perkembangan investasinya di reksadana, obligasi, dan saham. (shutterstock)

Pada ORI015, pemerintah menawarkan tingkat kupon 8,25 persen

Bareksa.com – Satu lagi surat utang pemerintah untuk investor ritel akan segera terbit. Adalah Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) seri ORI016 yang rencananya akan memulai penawaran ke masyarakat pada 2-24 Oktober 2019 mendatang.

Sebelum mulai membeli ORI016 nanti, ada yang perlu kita ketahui mengenai jenis obligasi negara yang dapat diperdagangkan (tradable) ini. Apa saja itu?

Tertuang di website Kementerian Keuangan, ORI pertama kali terbit pada 2006 silam. Artinya, penerbitan ORI016 nanti merupakan tahun ke 13 penerbitan ORI.

Promo Terbaru di Bareksa

Pada umumnya, ORI diterbitkan satu seri setiap tahun. Namun pernah diterbitkan dua seri dalam 1 tahun yaitu pada 2007 dan 2008.

Sepanjang penerbtian ORI, nominal penerbitan tertinggi mencapai Rp27,44 triliun untuk seri ORI012 dan terendah adalah seri ORI005 sebesar Rp2,71 triliun. ORI juga senantiasa mengusung tema lingkungan hidup sejak 2010 silam.

Sejak ORI yang pertama pada 2006 hingga ORI015 pada tahun 2018 lalu, tingkat kupon yang ditawarkannya bervariasi. Tingkat kupon tertinggi ditawarkan ORI001 yakni 12,05 persen dengan tenor 3 tahun. Sementara, untuk ORI dengan kupon terendah adalah ORI014 yakni 5,85 persen dengan tenor 3 tahun.

Sementara pada ORI015 yang terbit pada 31 Oktober 2018 lalu, pemerintah menetapkan tingkat kupon jadi 8,25 persen. Adapun nilai outstanding ORI015 saat ini mencapai Rp23,38 triliun dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2021 mendatang.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN di seri berikutnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua