BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Minat Investor Masih Tinggi, Ayo Segera Pesan SBR008 Sebelum Kehabisan

Bareksa09 September 2019
Tags:
Minat Investor Masih Tinggi, Ayo Segera Pesan SBR008 Sebelum Kehabisan
Prosesi peluncuran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR008 di Jakarta, Kamis (5/9/2019). (Issa Almawadi/Bareksa)

Minat investor mengingat kupon SBR008 lebih tinggi dibandingkan bunga deposito

Bareksa.com - Animo investor terhadap penawaran surat berharga negara (SBN) ritel yakni Savings Bond Ritel seri SBR008 diperkirakan masih cukup tinggi.

Meski pun jika mengacu pada SBN seri-seri sebelumnya, tingkat kupon yang ditawarkan pada seri SBR008 ini lebih rendah dan secara tren memang menunjukkan adanya penurunan.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan telah menetapkan tingkat kupon minimal SBR008 sebesar 7,2 persen per tahun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan, nilai kupon minimal 7,2 persen tersebut berasal dari suku bunga acuan Bank Indonesia, BI 7-day Reverse Repo Rate 5,5 persen ditambah dengan spread tetap 1,7 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Di sisi lain, Bank Indonesia diproyeksikan bakal kembali menurunkan suku bunga acuan, namun investor akan tetap menerima tingkat kupon 7,2 persen, terlepas dari penurunan suku bunga acuan.

Hal tersebut dikarenakan karakteristik “Kupon Minimal” yang pada pada SBR008, di mana artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.

Sedangkan jika ada kenaikan suku bunga acuan, maka kupon SBR008 akan ikut naik, dikarenakan karakter lainnya yaitu “Mengambang”, artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

Sekadar mengingatkan, pada seri sebelumnya yakni SBR007 ditawarkan dengan kupon 7,5 persen yang meraup pemesanan Rp3,21 triliun dan ST005 yang ditawarkan sebulan lalu justru memberikan kupon 7,4 persen yang mendapatkan dana Rp1,96 triliun.

Targetkan Rp2 Triliun

Dengan adanya pertambahan kanal pembayaran baru, pemerintah optimistis target penjualan instrumen investasi ini bisa tercapai meski kupon yang ditawarkan lebih rendah daripada seri sebelumnya.

Seiring dengan karakternya yang non-tradable, target penjualan SBR008 hanya Rp2 triliun. Target itu serupa dengan seri SBR sebelum-sebelumnya yakni SBR006 dan SBR007. Hanya saja, setelah realisasi penjualan, SBR006 dan SBR007 melebihi target.

Menurut analisis Bareksa, target yang dipatok pemerintah cukup masuk akal, mengingat investor akan mendapatkan bunga lebih tinggi jika dibandingkan dengan instrumen seperti deposito.

Di sisi lain, SBR008 merupakan instrumen kedelapan yang ditawarkan pemerintah sepanjang tahun ini, sehingga investor dipandang sudah memiliki pemahaman yang lebih baikakan produk investasi ini.

Adapun tren penurunan kupon diperkirakan tidak akan terlalu mengganggu minat investor. Alasannya, investor memiliki alternatif instrumen investasi yang bisa menambah portofolio dengan nominal transaksi yang cukup terjangkau. Seperti diketahui, minimal transaksi pembelian SBR008 ialah Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar dengan tenor 2 tahun.

Pemerintah berencana melakukan 10 kali lelang SBN ritel sepanjang tahun ini. Hingga saat ini, dengan penawaran tujuh instrumen, Pemerintah telah mendapatkan dana sebesar Rp38,32 triliun.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

SBR008 hanya bisa dipesan selama masa penawaran 5-19 September 2019. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

(KA01/AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua