Bareksa - Investasi saham kini semakin mudah diakses oleh siapa saja. Jika dulu kamu harus datang langsung ke kantor sekuritas, kini membuka rekening saham bisa dilakukan sepenuhnya secara online hanya dari ponsel. Prosesnya cepat, praktis, dan cocok untuk kamu yang ingin mulai berinvestasi sejak dini. Agar tidak salah langkah, berikut panduan lengkap tentang cara buka rekening saham beserta hal-hal penting yang perlu kamu siapkan.

Apa Itu Rekening Saham?

Sebelum masuk ke langkah-langkah teknis, penting diketahui bahwa untuk membeli saham kamu butuh dua jenis rekening:

1. Rekening Efek: digunakan untuk menyimpan aset investasimu seperti saham.
2. Rekening Dana Nasabah (RDN): rekening yang digunakan untuk menampung dana sebelum kamu membeli saham maupun hasil penjualan saham.

Keduanya otomatis dibuat saat kamu mendaftar melalui perusahaan sekuritas atau platform investasi yang bekerja sama dengan bank pembuat RDN.

Cara Buka Rekening Saham Online

Berikut langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti.

1. Pilih Sekuritas atau Platform Investasi yang Terdaftar Resmi

Langkah pertama adalah memilih perusahaan sekuritas yang berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menjadi anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), atau mitra pemasar PPE Level 2 yang berizin OJK dan bekerja sama dengan sekuritas yang menjadi anggota bursa. Kamu bisa memilih sekuritas atau mitra pemasar yang menyediakan aplikasi online agar proses pembukaan akun lebih mudah.

Jika kamu sudah terbiasa berinvestasi di instrumen lain seperti reksadana atau Surat Berharga Negara (SBN), mungkin kamu menginginkan pengalaman yang efisien dalam satu ekosistem. Di sinilah platform seperti Super App Investasi Bareksa bisa menjadi pilihan karena menyediakan layanan investasi yang simpel, edukatif, dan terintegrasi untuk instrumen pasar modal.

2. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Untuk membuka rekening saham, siapkan beberapa dokumen berikut:

• KTP
• NPWP (jika ada)
• Buku tabungan atau nomor rekening bank aktif
• Email dan nomor ponsel yang masih digunakan
• Pastikan dokumen terlihat jelas saat difoto untuk mempercepat proses verifikasi.

3. Isi Formulir Pembukaan Akun

Setelah memilih sekuritas atau mitra pemasar, kamu akan diminta mengisi formulir secara online. Formulir ini biasanya mencakup:

• Data pribadi
• Data pekerjaan
• Informasi keuangan
• Pernyataan risiko investasi.

Isi sesuai kondisi sebenarnya agar proses persetujuan berjalan lancar. Setelah itu, unggah dokumen yang diminta dan melanjutkan ke tahap verifikasi. Jangan lupa untuk membaca dan menyetujui seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku, dan masukkan tanda tangan secara digital.

4. Lakukan Verifikasi Data

Dalam tahap ini data yang telah kamu isi dalam formulir pendaftaran diverifikasi oleh sekuritas. Beberapa sekuritas memproses verifikasi dalam 1×24 jam. Jika semua data valid, akunmu akan segera diaktifkan.

5. Tunggu Pembuatan Rekening Dana Nasabah (RDN)

Setelah verifikasi selesai, sekuritas akan membuatkan RDN untuk kamu melalui bank yang bekerja sama. Nomor RDN ini yang nanti kamu gunakan untuk menyetor dana awal sebelum membeli saham.

RDN bersifat terpisah dari rekening pribadimu, sehingga aktivitas transaksi investasi akan lebih mudah dipantau dan aman.

6. Login ke Aplikasi dan Mulai Top Up Dana

Setelah akun aktif, kamu akan menerima:

• Notifikasi bahwa Rekening Efek sudah siap digunakan
• Nomor RDN

Masuk ke aplikasi sekuritas atau mitra pemasar, lalu lakukan top up dana pertama ke RDN melalui transfer bank dari rekening pribadimu. Setelah dana masuk, barulah kamu bisa membeli saham di pasar reguler.

7. Mulai Beli Saham Pertamamu

Dengan dana yang sudah tersedia di RDN, kamu bisa mulai memilih saham yang ingin dibeli. Pastikan kamu memahami:

• Risiko fluktuasi harga
• Profil perusahaan
• Fundamental dan laporan keuangan
• Sektor industri yang mendukung pertumbuhan jangka panjang

Jika kamu baru memulai, pertimbangkan untuk berinvestasi secara bertahap sambil mempelajari pasar.

Tips Penting Sebelum Membuka Rekening Saham

Untuk kamu yang masih pemula, berikut beberapa tips agar perjalanan investasimu lebih aman:

• Mulai dari nominal kecil sambil belajar
• Pilih sekuritas dengan biaya transaksi yang transparan
• Cermati fitur aplikasi, kecepatan transaksi, dan kualitas edukasi
• Gunakan platform investasi yang sudah kamu percaya

Bagi banyak investor pemula, memulai dari platform yang familiar seperti Bareksa untuk belajar dasar-dasar investasi, membaca berita pasar, dan memahami produk keuangan bisa membantu kamu membangun fondasi yang lebih kuat sebelum terjun ke pasar saham.

Beli Saham di Sini

(Tubagus Imam Satrio/Adam Nugroho/AM)​

*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.

***

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​