BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Kinerja Januari-Agustus 2025: BMRI & BBRI Tetap Direkomendasikan Buy Meski Laba Turun

Abdul Malik30 September 2025
Tags:
Kinerja Januari-Agustus 2025: BMRI & BBRI Tetap Direkomendasikan Buy Meski Laba Turun
Ilustrasi aplikasi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang diakses melalui ponsel. (Shutterstock)

Saham BMRI & BBRI direkomendasikan Buy meski laba turun di Januari-Agustus 2025. Simak analisis kinerja, target harga dan prospeknya

Bareksa – Dua bank raksasa pelat merah Tanah Air, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), sama-sama melaporkan penurunan laba bersih hingga Agustus 2025. Meski begitu, analis tetap memberikan rekomendasi Buy untuk kedua saham perbankan besar ini karena prospek ke depan masih menjanjikan.

Mengutip riset Ciptadana Sekuritas Asia (30/9), BMRI mencatat laba bersih bank-only Rp30,7 triliun pada periode Januari-Agustus 202, turun 9% secara tahunan (YOY), sesuai ekspektasi meski tertekan oleh biaya operasional one-off sejak Juni.

Agustus saja, laba bersih BMRI turun 34% secara bulanan (MoM) menjadi Rp3,1 triliun akibat lonjakan biaya operasional ke Rp6,7 triliun. Namun, margin bunga bersih (NIM) meningkat jadi 5,2% (bertambah 130bps YoY) dan pertumbuhan kredit stabil di 11%. Deposito berjangka melonjak 19%, meski CASA turun ke 76%.

Promo Terbaru di Bareksa

Rekomendasi saham BMRI tetap dipertahankan Buy dengan target harga Rp5.900 per saham. Dibandingkan harga terakhir Rp4.400 (29/9), maka saham BMRI masih punya potensi kenaikan 34%.

Tabel: Kinerja BMRI Januari-Agustus 2025

Illustration

Sumber: riset Ciptadana Sekuritas

Sementara itu, BBRI membukukan laba bersih Rp32,6 triliun pada periode Januari-Agustus 2025, turun 10% YoY dan sedikit di bawah ekspektasi. Agustus menunjukkan perbaikan tipis naik 6% secara bulanan menjadi Rp4 triliun berkat kinerja non-interest income (NII) yang kuat.

NIM BBRI masih tertekan di 6,8% (turun 40bps YoY), sementara biaya kredit (CoC) naik ke 3,3%. Pertumbuhan kredit mencapai 5,8% dan DPK 9%, dipimpin giro yang tumbuh 14%. Dengan likuiditas perbankan yang membaik dan tren suku bunga lebih rendah, kinerja NIM BBRI dipercaya akan pulih.

Rekomendasi Buy saham BBRI tetap dipertahankan dengan target harga Rp4.900 per saham. Dibandingkan harga terakhir Rp3.980 (29/9), maka saham BBRI masih punya potential upside 23%.

Tabel: Kinerja BBRI Januari-Agustus 2025

Illustration

Sumber: riset Ciptadana Sekuritas

Beli Saham di Sini

(AM)

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua