BeritaArrow iconBelajar InvestasiArrow iconArtikel

Jumlah Investor Saham Tembus 7 Juta, Reksadana 15,35 Juta & SBN 1,2 Juta

Abdul Malik04 Juni 2025
Tags:
Jumlah Investor Saham Tembus 7 Juta, Reksadana 15,35 Juta & SBN 1,2 Juta
Ilustrasi sejumlah investor muda yang gembira karena berhasil meraih cuan dari hasil investasinya di saham, reksadana dan SBN. (Shutterstock)

Minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dalam negeri masih tetap tinggi, di ketidakpastian ekonomi global

Bareksa.com - Jumlah Jumlah investor saham sudah melampaui 7 juta pada Senin (26/5), tepatnya 7.001.268 single investor identification (SID). Menurut PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pertumbuhan ini mencerminkan optimisme masyarakat terhadap prospek perekonomian Indonesia. sehingga minat untuk berinvestasi di pasar modal dalam negeri masih tetap tinggi, di ketidakpastian ekonomi global.

“Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi sekaligus kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan koordinasi penguatan dan pelaksanaan berbagai program edukasi pasar modal yang inovatif,” Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan (2/6).

Menurut dia, per 31 Desember 2024, jumlah investor saham Indonesia tercatat 6.381.444 SID. Jumlah tersebut kemudian terus bertambah 619.824 SID sampai dengan 26 Mei 2025, sehingga totalnya menembus 7 juta investor. Pertumbuhan ini terjadi meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tertekan dari 7.079,905 pada penutupan perdagangan akhir tahun 2024 menjadi 5.967,988 pada 9 April 2025, yang kemudian kembali menguat ke posisi 7.175,819 per 28 Mei 2025.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Jeffrey mengatakan peningkatan jumlah investor saham juga terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Amerika Serikat sepanjang awal tahun 2025. “Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi. Tercermin dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025,” jelas Jeffrey.

Sebagai informasi, penambahan sebanyak 38.676 investor saham terjadi selama periode libur panjang IdulFitri. Saat itu jumlah investor meningkat dari 6.705.452 SID pada 27 Maret 2025 menjadi 6.744.128 SID pada 8 April 2025.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menambahkan BEI menyadari pertumbuhan jumlah investor harus diimbangi dengan penguatan infrastruktur informasi dan edukasi pasar modal. Aplikasi IDX Mobile yang telah diunduh lebih dari 287 ribu pengguna, dan media sosial resmi BEI menjadi beberapa kanal utama untuk memberikan akses informasi sekaligus edukasi yang cepat serta mudah kepada masyarakat.

Beli Saham di Sini

“BEI juga memperluas jaringan Galeri Investasi BEI yang kini mendekati 1.000 lokasi, serta didukung oleh lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal yang menjadi ujung tombak edukasi di berbagai daerah di Indonesia,” dia menjelaskan.

BEI juga senantiasa berupaya untuk memperkuat basis investor pasar modal, tidak hanya untuk meningkatkan partisipasi investor ritel, namun juga melalui komunikasi berkelanjutan kepada investor institusi. “BEI juga berorientasi pada peningkatan partisipasi investor institusi dengan terus menjalin keterlibatan aktif guna mendorong peran mereka dalam aktivitas transaksi pasar. Dengan kuatnya basis investor, peran pasar modal Indonesia semakin signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” dia mengungkapkan.

Beli Saham di Sini

Jumlah Investor Reksadana dan SBN

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) lonjakan tidak hanya terjadi di jumlah investor saham, namun juga reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN). Jumlah investor reksadana per April 2025 menembus 15,35 juta investor, atau penambahan 1,35 juta investor dibandingkan Desember 2024 yang masih 14 juta investor.

Senada jumlah investor SBN per April 2025 menembus 1,24 juta investor atau ada penambahan sekitar 46 ribu investor dibanding Desember 2024 yang baru 1,19 juta investor. Adapun per April 2025 jumlah investor pasar modal secara keseluruhan mencapai 16,24 juta investor.

Beli Reksadana di Sini

Jumlah Investor Pasar Modal, Reksadana, Saham dan SBN

Illustration

Sumber : KSEI

Investasi SR022 di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua