BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Indosat (ISAT) Berencana Stock Split Saham 1:4, Ini Jadwalnya

Martina Priyanti12 Agustus 2024
Tags:
Indosat (ISAT) Berencana Stock Split Saham 1:4, Ini Jadwalnya
Ilustrasi rencana PT Indosat Tbk (ISAT) merger dengan Hutchison 3 Indonesia telah mendongkrak kinerja sahamnya dan berdampak positif pada reksadana dengan portofolio saham ini. (Shutterstock)

Nantinya setelah dilakukan pemecahan saham seri B akan menjadi 32.250.810.956 saham

Bareksa.com - PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menggelar pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B perseroan. Melansir laman keterbukaan informasi BEI, Minggu (11/8/2024) disebutkan bahwa saham seri B ISAT dimaksud 8.062.702.740 saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Dengan rasio 1:4, maka setiap pemegang 1 saham bernominal Rp100, akan dipecah menjadi 4 saham dengan nominal baru senilai Rp25 per saham. Jadi, jika sebelum pemecahan saham, jumlah saham seri B ISAT yang ditempatkan dan disetor penuh tercatat ada 8.062.702.739 saham, maka nantinya setelah dilakukan pemecahan saham akan menjadi 32.250.810.956 saham.

Illustration

Sumber : BEI

Promo Terbaru di Bareksa

Manajemen ISAT menyebutkan bahwa sesuai dengan POJK 15/2022, sehubungan dengan Pemecahan Saham, Perseroan telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sebagaimana tercantum dalam Surat No. S-08050/BEI.PP2/08-2024 tanggal 2 Agustus 2024.

Sementara itu mengenai alasan dan tujuan dilakukannua pemecahan saham, disampaikan ada dua alasan yakni:
1. Perseroan berencana melakukan pemecahan saham karena rendahnya likuiditas saham perseroan.
2. Perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda.

"Pemecahan saham akan dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 24 September 2024. Sesuai POJK 15/2022, pelaksanaan pemecahan saham wajib dilakukan paling lambat 30 hari kalender setelah pelaksanaan RUPSLB yang menyetujui rencana pemecahan saham. Dalam hal batas waktu tersebut jatuh pada hari libur, maka pelaksanaan pemecahan saham akan dilakukan paling lambat pada hari kerja berikutnya," sebut manajemen ISAT dalam laman Keterbukaan Informasi Atas Rencana Pemecahan Saham yang dilansir dari laman BEI.

Beli Saham di Sini
(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.365,39

Up0,78%
Up3,86%
Up6,20%
Up7,90%
Up18,56%
-

Capital Fixed Income Fund

1.830,22

Up1,10%
Up3,97%
Up5,83%
Up7,51%
Up17,35%
Up41,91%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.069,4

Up0,76%
Up3,79%
Up6,05%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.244,77

Up0,70%
Up3,52%
Up5,34%
Up6,93%
Up19,53%
Up35,46%

Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah

1.157,86

Up0,30%
Up2,45%
Up3,83%
Up4,99%
Up14,18%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua