Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Senin (6/5/2024) ditutup menguat tipis 0,02% atau 1,17 poin ke level 7.135,89 yang ditopang sektor properti dan keuangan serta juga sektor teknologi, transportasi, barang baku, energi, primer, dan nonprimer. Nah, untuk ide trading hari ini, Selasa (7/5/2024), Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham PGEO, ADRO, dan SMRA.

last price per 6/5/2024, sumber: Tim Analis Bareksa​

PGEO : Trading Buy

Harga saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 9,88% atau bertambah 120 poin menjadi Rp1.335 pada Senin (6/5). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham PGEO di rentang harga Rp1.280 hingga Rp1.335, dengan target harga ambil untung di Rp1.400 dan Rp1.450, serta stop rugi di Rp1.180.

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) seperti dilansir CNBC Indonesia, mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar US$47,51 juta atau setara dengan Rp754,14 miliar, naik tipis dibandingkan kuartal I 2023 yang tercatat sebesar US$46,96 juta. Adapun pendapatan PGEO di kuartal I 2024 mencapai US$103,31 juta atau setara Rp1,63 triliun (asumsi kurs Rp 15.873/US$), naik 0,68%, dari sebelumnya pada periode sama tahun lalu sebesar US$103,31 juta.

ADRO : Trading Buy

Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 4,40% atau bertambah 120 poin menjadi Rp2.850 pada Senin (6/5). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ADRO di rentang harga Rp2.730 hingga Rp2.850, dengan target harga ambil untung di Rp2.960 dan Rp3.020, serta stop rugi di Rp2.700.

Rencannya, seperti dilansir Investor, Adaro Energy Indonesia (ADRO) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/RUPST pada 15 Mei 2024. Salah satu yang akan dibahas dalam RUPST tersebut yakni mengenai penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023. Adaro Energy Indonesia (ADRO) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$1,64 miliar (sekitar Rp25,3 triliun/kurs berdasarkan yang tertera di laporan keuangan ADRO) sepanjang 2023, turun 34,16% dari US$2,49 miliar (Rp38,4 triliun) pada 2022.

SMRA : Trading Buy

Harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 4,90% atau bertambah 25 poin menjadi Rp535 pada Senin (6/5). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham SMRA di rentang harga Rp510 hingga Rp535, dengan target harga ambil untung di Rp550 dan Rp570, serta stop rugi di Rp480.

Melansir laporan keuangan yang dilansir Kontan, Summarecon Agung mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba di tiga bulan pertama tahun 2024. Summarecon Agung (SMRA) mencatatkan pendapatan neto Rp2,13 triliun di kuartal I 2024, meningkat 42,30% secara tahunan alias year on year (YoY) dari sebelumnya Rp1,49 triliun. Summarecon Agung pun mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 441,39 miliar di kuartal I 2024, melonjak 62,40% dari Rp283,87 miliar di kuartal I 2023.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/mp)​

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.