BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Stocks Pick: IHSG Lanjutkan Penguatan, Ini Rekomendasi Saham ICBP, MYOR dan BMRI

Abdul Malik21 November 2023
Tags:
Stocks Pick: IHSG Lanjutkan Penguatan, Ini Rekomendasi Saham ICBP, MYOR dan BMRI
Ilustrasi investor sedang memantau pergerakan IHSG dan saham-saham di Bursa Efek Indonesia, dan memutuskan membeli saham sesuai rekomendasi Tim Analis Bareksa. (Shutterstock)

Pelaku pasar semakin yakin The Fed segera mengakhiri kenaikan suku bunga acuannya

Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (20/11/2023) dan beberapa saham unggulan yang direkomendasikan Tim Analis Bareksa, Selasa (21/11/2023) :

IHSG : last price 6.994,89

Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,25% atau bertambah 17,22 poin menjadi 6.994,89 pada Senin (20/11/2023). IHSG melanjutkan penguatan, setelah sepanjang pekan lalu melesat 2,47%. IHSG diprediksi segera menembus level psikologis 7.000.

Penguatan itu karena pelaku pasar semakin yakin Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) segera mengakhiri kenaikan suku bunga acuannya. Pelaku pasar bahkan mencermati 28% peluang The Fed mulai memangkas bunga acuan pada Maret 2024. Optimisme pasar menguat setelah salah seorang pejabat The Fed menyatakan mereka berada di akhir kebijakan pengetatan moneter.

Promo Terbaru di Bareksa

Investasi Saham di Sini

Secara sektoral, tercatat 8 sektor saham meningkat pada Senin, dipimpin sektor infrastruktur 3,3%, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor teknologi masing-masing naik 0,91% dan 0,89 %. Sedangkan, tiga sektor yang mencatatkan penurunan yakni barang baku turun minus 1,19%, sektor properti dan sektor barang konsumen primer masing- masing turun 0,39% dan 0,25%.

Saham-saham yang membukukan kenaikan tertinggi yaitu TRIN, EDGE, RAAM, FWCT dan PURI. Sedangkan saham-saham dengan pelemahan terdalam kemarin ialah STRK, MOLI, PSDN, TOBA dan PRIM. Tercatat frekuensi perdagangan saham 1.072.531 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 17,04 miliar lembar saham senilai Rp8,23 triliun. Sebanyak 238 saham naik, 281 saham menurun, dan 238 stagnan.

Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan:

Stocks Pick

ICBP

MYOR

BMRI

Last price

Rp10.525

Rp2.560

Rp5.875

Recomendation

Trading buy

Trading buy

Trading buy

Entry

Rp10.500

Rp2.560

Rp5.850

Rp10.300

Rp2.500

Rp5.800

Take profit (TP) 1

Rp10.650

Rp2.630

Rp6.000

Take profit (TP) 2

Rp10.750

Rp2.700

Rp6.150

Stop loss

Rp10.300

Rp2.450

Rp5.675

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 20/11/2023

Investasi Saham di Sini

1. ICBP : last price Rp10.525

Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat 0,48% atau bertambah 50 poin menjadi Rp10.525 pada Senin (20/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ICBP di kisaran Rp10.300 hingga Rp10.500, dengan ambil untung di Rp10.650 dan Rp10.750, serta stop rugi Rp10.300.

2. MYOR : last price Rp2.560

Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah 1,16% atau berkurang 30 poin menjadi Rp2.560 pada Senin (20/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MYOR di kisaran Rp2.500 hingga Rp2.560, dengan ambil untung di Rp2.630 dan Rp2.700, serta stop rugi di Rp2.450.

3. BMRI : last price Rp5.875

Harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melemah 0,42% atau berkurang 25 poin menjadi Rp5.875 pada Senin (20/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BMRI di kisaran Rp5.800 hingga Rp5.850, dengan ambil untung di Rp6.000 dan Rp6.150, serta stop rugi di Rp5.675.

Investasi Saham di Sini

Ringkasan Berita Pasar

Otomotif

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia menargetkan penjualan motor tahun ini mencapai 6,1 juta unit. Target itu mempertimbangkan realisasi penjualan Januari-Oktober 2023 mencapai 5,2 juta unit, atau naik 26,22% secara tahunan.

FMCG

Gabungan Pengusahan Makanan dan Minuman (GAPMI) mengatakan harga jual bisa meningkat hingga 30% apabila cukai plastik dan minuman bergula dalam kemasan dikenakan. Hal ini dinilai akan menurunkan daya saing industri nasional dan bisa mengerek inflasi di tingkat konsumen barang-barang FMCG (Fast-Moving Consumer Goods).

Investasi Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.316,44

Up0,14%
Up3,25%
Up0,02%
Up5,57%
Up18,23%
-

Capital Fixed Income Fund

1.770,24

Up0,56%
Up3,37%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,20%
Up44,34%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.749,14

Down- 0,90%
Up3,16%
Up0,01%
Up3,87%
Up18,25%
Up46,69%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.037,94

Down- 0,06%
Up1,99%
Up0,02%
Up2,93%
Down- 2,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.035,17

Up0,49%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua