Semester I 2023, Penjualan Imago Mulia Persada (LFLO) Melesat 53% Jadi Rp34,66 Miliar

Bareksa.com - Perusahaan retailer furnitur yang menawarkan merek Italia, seperti Knoll, Diadre, dan Alessi, PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) membukukan penjualan Rp34,66 miliar hingga periode 30 Juni 2023, atau melonjak 53% dari periode yang sama tahun lalu Rp22,64 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa (8/8) menyebutkan, beban pokok penjualan LFLO naik menjadi Rp21,07 miliar pada semester I 2023 dari sebelumnya Rp14,222 miliar. Seiring kenaikan penjualan, laba kotor LFLO naik 61% menjadi Rp13,59 miliar pada semester I 2023, dari periode yang sama tahun lalu Rp8,42 miliar.

LFLO mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,24 miliar, naik dari sebelumnya Rp951,23 juta. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih LFLO senilai Rp2,27 miliar, melesat dari laba tahun berjalan periode yang sama tahun lalu Rp951,23 juta.

Jumlah liabilitas naik menjadi Rp50,24 miliar hingga periode 30 Juni 2023, dari Rp39,41 miliar periode 31 Desember 2022. Sementara jumlah aset mencapai Rp97,74 miliar hingga periode 30 Juni 2023, naik dari jumlah aset Rp84,75 miliar hingga periode 31 Desember 2022.

Beli Reksadana di Sini

(IQPlus/21945371/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.