BeritaArrow iconReksadanaArrow iconArtikel

Investasi Reksa Dana Stabil dan Kasih Dividen? Coba Syailendra Pendapatan Total Return Kelas A

Hanum Kusuma Dewi13 Desember 2023
Tags:
Investasi Reksa Dana Stabil dan Kasih Dividen? Coba Syailendra Pendapatan Total Return Kelas A
Ilustrasi investasi dalam reksa dana Syailendra Pendapatan Total Return (SPTR) yang memberikan dividen rutin cocok untuk profil risiko moderat jangka menengah. (Shutterstock)

Reksa dana pendapatan tetap ini cocok untuk investor moderat dan tujuan keuangan jangka menengah

Bareksa.com - Smart Investor kini punya pilihan produk reksa dana terbaru di Bareksa, yang cocok buat profil risiko moderat dan tujuan keuangan jangka menengah. Perkenalkan Syailendra Pendapatan Total Return Kelas A (SPTR), reksa dana pendapatan tetap yang punya fitur bagi dividen.

Reksa dana yang dikelola oleh Syailendra Capital ini baru saja meluncur dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per Unit sebesar Rp1.000. Investor dapat berpeluang menikmati potensi pertumbuhan dari NAB bila mulai berinvestasi sejak awal peluncuran produk ini.

Menurut prospektusnya, SPTR bertujuan untuk memberikan pertumbuhan investasi dengan manfaat tambahan berupa pembagian hasil (dividen) secara berkala.

Promo Terbaru di Bareksa

Portofolio Investasi

Meluncur sejak 3 November 2023, reksa dana pendapatan tetap ini memiliki kebijakan untuk berinvestasi sebesar 50-80% portofolionya pada obligasi korporasi, 10-50% pada obligasi negara, sementara itu sekitar 0-20% pada pasar uang dan 0-20% pada saham.

Menurut Fund Fact Sheet reksa dana per 30 November 2023, porsi terbesar alokasi aset adalah Obligasi Korporasi yang mencakup 43,21% dari portofolio. Sementara itu, Obligasi Pemerintah mendapat porsi 41,66% portofolio dan Pasar Uang sebesar 15,13%.

Secara lebih rinci, 10 aset terbesar (top holdings) dari reksa dana ini per 30 November 2023 adalah:

  • Obligasi Korporasi BRPT03BCN1

  • Obligasi Negara FR0070

  • Obligasi Negara FR0077

  • Obligasi Korporasi IMFI05BCN2

  • Obligasi Korporasi INKP04BCN2

  • Obligasi Korporasi LPPI02BCN2

  • Obligasi Korporasi OPPM01BCN1

  • Obligasi Korporasi PJAA02BCN2

  • Deposito TDP-CAPCM

  • Deposito TDP-VICSEN

Karena sebagian besar isi portofolionya adalah obligasi korporasi, reksa dana ini mendapatkan penghasilan dari kupon (imbal hasil) rutin obligasi. Makanya, SPTR bisa membagikan penghasilan investasi alias dividen rutin setiap tiga bulan sekali (quarterly).

Illustration

Dalam periode 3-30 November 2023, setelah peluncuran, reksa dana ini mencatat pertumbuhan (return) sebesar 0,41%. Angka itu lebih menarik daripada return 0,23%, yang dibukukan oleh tolok ukurnya, yaitu deposito berjangka 6 bulan.

Karena sebagian besar isi portofolionya adalah obligasi korporasi, reksa dana ini mendapatkan penghasilan dari kupon (imbal hasil) rutin obligasi. Makanya, SPTR bisa membagikan penghasilan investasi alias dividen rutin setiap tiga bulan sekali (quarterly).

Bank Kustodian untuk reksa dana ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sementara itu, biaya pengelolaan reksa dana (management fee) ditetapkan maksimal 2%. Reksa dana ini bisa dibeli di super app Bareksa dengan modal mulai Rp100.000 dan pembelian selanjutnya hanya Rp50.000 saja.

Beli Syailendra Pendapatan Total Return

Potensi Obligasi Korporasi

Salah satu latar belakang Syailendra Capital untuk meluncurkan reksa dana ini adalah melihat kinerja historis kelas aset obligasi korporasi dan saham. Menurut data yang dikompilasi Syailendra, dalam 10 tahun terakhir, Obligasi Korporasi mencatat pertumbuhan rata-rata sebesar 9% per tahun.

Grafik Kinerja Kelas Aset secara Tahunan

Illustration

*data per 31 Agustus, sumber: Riset Syailendra

Sementara itu, aset saham yang diwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang pernah tumbuh 22,3% setahun pada 2014. Namun, fluktuasinya tinggi sehingga di 2015 anjlok 12,1%. Makanya, rata-rata imbal hasil aset saham hanya 4,9% per tahun dalam 10 tahun terakhir.

Menurut analisis Syailendra, pertumbuhan ekonomi memiliki dampak positif terhadap aset pendapatan tetap. Hal ini diakibatkan penurunan persepsi atas risiko investasi dan peningkatan penerimaan di negara tersebut. Kemudian, umumnya yield (cost of capital) dari Surat Utang Negara akan menurun.

Selanjutnya, Syailendra juga melihat bahwa peningkatan GDP per capita selaras dengan penurunan yield obligasi negara (SUN) suatu negara. Penurunan yield SUN mengakibatkan peningkatan harga SUN yang memiliki kupon lebih tinggi pada masa sebelumnya.

Lantas bagaimana prospek obligasi dan reksa dana pendapatan tetap ke depannya?

Syailendra memandang obligasi akan memiliki peranan besar di pasar modal Indonesia. Ini mempertimbangkan pertumbuhan aset obligasi yang tumbuh seiring dengan aset saham di Amerika Serikat.

Illustration

Sumber: Syailendra Capital

Hal yang sama terlihat di Indonesia, pertumbuhan kapitalisasi efek pendapatan tetap meningkat signifikan dalam 12 tahun terakhir. SUN sudah naik 8,28 kali, sedangkan Obligasi Korporasi naik 3,9 kali dan IHSG naik 3,03 kali. Oleh karena itu, Pendapatan Tetap nantinya akan memiliki peranan besar dalam alokasi investasi.

Beli Syailendra Pendapatan Total Return

Promo Reksa Dana Syailendra

Reksa dana bisa menjadi aset investasi bagi investor yang tidak memiliki banyak waktu untuk memantau pasar. Khusus buat Samart Investor Bareksa yang membeli reksa dana Syailendra Pendapatan Total Return Kelas A ini berkesempatan meraih hadiah.

Tersedia hadiah 200 voucher reksa dana senilai Rp50.000 untuk pembelian reksa dana SPTR tercepat. Mau dapat hadiah? Caranya mudah, cukup beli SPTR senilai minimal Rp1 juta dengan kode promo 1SPTRDES23.

Simak juga syarat dan ketentuan Promo Syailendra Pendapatan Total Return Kelas A berikut ini.

Syarat dan Ketentuan Promo Syailendra Pendapatan Total Return Kelas A

1. Periode promo tanggal 13 Desember 2023 pukul 09.00 WIB - 13 Januari 2024 pukul 23.59 WIB

2. Promo berlaku KHUSUS untuk pembelian produk reksa dana SPTR dari SYAILENDRA CAPITAL dengan memilih kode promo 1SPTRDES23

3. Satu nasabah hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia

4. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa

5. Nasabah dengan pembelian terbesar atau tercepat berhak memenangkan hadiah sesuai dengan kuota yang akan dibagikan selambatnya 20 hari kerja setelah pengumuman pemenang

6. Reksa Dana yang telah dibeli menggunakan kode promo tidak akan dihitung dalam penilaian program promosi apabila dijual sebelum tanggal 13 April 2024

7. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 2 Mei 2024 melalui media sosial dan email Bareksa.

8. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan

9. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Ayo beli SPTR sekarang untuk mulai raih tujuan keuangan kamu, dan dapatkan kesempatan raih hadiahnya!

Beli Syailendra Pendapatan Total Return

(ADV | hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,44

Down- 0,03%
Up3,58%
Up0,02%
Up5,41%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,01

Up0,58%
Up3,44%
Up0,02%
Up6,85%
Up17,33%
Up43,60%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,85

Down- 0,85%
Up3,36%
Up0,01%
Up3,90%
Up18,29%
Up46,71%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,77

Down- 0,44%
Up1,58%
Up0,01%
Up2,66%
Down- 2,22%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,97

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua