Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 05 Desember 2023) :

​Reksadana Saham

IHSG : 4.6%

​Indeks Reksadana Saham : 1,07%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 2,35%

​​Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,46%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,63%

Reksadana Campuran​

Indeks Reksadana Campuran : 1,03%
​TRAM Alpha : 1,25%

​Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,09%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,65%

Reksadana Pendapatan Tetap​

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,93%
Capital Fixed Income Fund : 0.6%

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,3%
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,33%

Reksadana Pasar Uang​

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,34%
Capital Money Market Fund : 0,5%

​Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,37%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,4%

​​Reksadana Ind​eks​

​​BNP Paribas IDX Growth30 : 3,34%
Danareksa Indeks Syariah : -0,09%

Klik untuk Beli Reksadana Sekarang

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (05/12/2023) naik 0,1% ke level 7.100,855. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,599% pada Selasa (05/12/2023) pukul 15.45 WIB.

Di tengah kenaikan IHSG, Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 4,91% dan 4,81% dalam setahun terakhir. Dua reksadana itu ialah ​Shinhan Money Market Fund dan Mega Dana Kas.

Reksadana Shinhan Money Market Fund yang dikelola oleh PT Shinhan Asset Management Indonesia, mencatatkan cuan 4,91% dalam setahun terakhir. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah obligasi PALM01ACN2, deposito Bank Nobu, J Trust Bank, obligasi MFIN04BCN3, obligasi MDKA04CN2, obligasi WOOD01BCN1, obligasi SIMORA01BCN1, deposito Bank Mayapada, deposito Bank Aladin Syariah dan obligasi INKP01BCN3.

Sedangkan reksadana Mega Dana Kas yang dikelola oleh PT Mega Asset Management, mencatatkan cuan 4,81% setahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank Nobu, deposito Bank J Trust, deposito Bank Bukopin Syariah, deposito Bank Sulselbar, deposito Bank Kalbar, obligasi Protelindo, obligasi Indah Kiat Pulp & Paper, obligasi Oki Pulp & Paper Mills, Obligasi WISL dan obligasi Merdeka Cooper.

​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.