Bareksa - Dua reksadana pasar uang di Super App Investasi Bareksa berhasil mencetak imbal hasil 5,52% dan 5,51% sejak awal tahun hingga 27 November 2025 (year to date), Dua reksadana itu ialah Cipta Dana Cash dan Insight Money Syariah. Sejumlah aset dalam portofolio reksadana pasar uang tersebut adalah deposito dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

Reksadana Cipta Dana Cash yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 5,52% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan I PINDO DELI PULP & PAPER MILLS THP I THN 2024 A, Obligasi Berkelanjutan IV MERDEKA COPPER GOLD THP I THN 2022, Obligasi Berkelanjutan IV WOM FINANCE THP III THN 2023 B, Obligasi Berkelanjutan V INDAH KIAT PULP & PAPER THP III THN 2025 A, Obligasi I SUMMIT OTO FINANCE THN 2025 A, Obligasi NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI FR0056, TD BANK ALADIN SYARIAH, TD BANK JTRUST, TD BANK NATIONAL NOBU, dan TD BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN,

Sedangkan Insight Money Syariah yang dikelola oleh PT Insight Investments Management, mencetak imbal hasil (return) 5,51% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito BANK ALADIN SYARIAH Tbk, PT, Obligasi BRIS (SMBRIS01ASLCN2), BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA, PT (SIBOLD01A), CIMB NIAGA AUTO FINANCE, PT (SWCNAF01B), LONTAR PAPYRUS PULP & PAPER INDUSTRY, PT (SMLPPI01ACN2), OKI PULP & PAPER MILLS, PT (SMOPPM02B), PEGADAIAN (PERSERO), PT (SMPPGD02CN4), PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO), PT (SMPNMP01BCN2), PINDO DELI PULP AND PAPER MILLS, PT (SMPIDL01ACN1), dan PT. SAMPOERNA AGRO, Tbk (SISGRO01BCN2).

Reksadana pasar uang dapat menjadi aset diversifikasi ketika pasar saham bergerak volatil. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (27/11/2025) turun 0,65% ke level 8.545,865. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,255% pada Kamis (27/11/2025) pukul 10.25 WIB.

Kinerja Reksadana Unggulan di Super App Investasi Bareksa

Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 27 November 2025) :

Reksadana Saham

IHSG : 5,28%

Indeks Reksadana Saham : 5,72%
Sucorinvest Maxi Fund : 11,87%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 7,78%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : -0,9%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 2,5%
​Sucorinvest Anak Pintar : 7,99%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 2,2%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,89%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,44%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : -0,82%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,26%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : -0,5%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,39%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,31%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,43%

​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 1,35%
BRI Indeks Syariah : 2,71%

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.