Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil 2,31% dan 2,2% dalam sehari pada Senin, 24 November 2025, yaitu Simas Syariah Unggulan dan Sucorinvest Sharia Equity Fund. Hal ini seiring dengan penguatan sejumlah saham dalam portofolio reksadana, seperti PTRO (+9,78%), BANK (+10,98%), EMTK (+2,78%), dan DSSA (+5,7%) pada perdagangan Senin (24/11).

Reksadana Simas Syariah Unggulan yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,31% dalam sehari pada perdagangan 24 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).

Sedangkan Sucorinvest Sharia Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,2% dalam sehari pada perdagangan 24 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Hillcon Tbk (HILL), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO), dan PT Timah Tbk (TINS).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (24/11/2025) naik 1,85% ke level 8.570,254, rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,225% pada Senin (24/11/2025) pukul 16.33 WIB.

Kinerja Reksadana Unggulan di Super App Investasi Bareksa

Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 24 November 2025) :

Reksadana Saham

IHSG : 3,61%

Indeks Reksadana Saham : 3,73%
Sucorinvest Maxi Fund : 9,69%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 5,29%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : -1,58%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 1,52%
​Sucorinvest Anak Pintar : 6,58%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,13%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,13%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,23%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund : -0,57%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,08%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : -0,13%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,39%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,43%

​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 2,84%
BRI Indeks Syariah : 1,45%

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.