Bareksa.com – Kinerja industri reksadana syariah nasional kembali menunjukkan performa solid pada bulan lalu. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry - Monthly Report Agustus 2025 menyebutkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana syariah menembus Rp66,71 triliun. Kinerja ini mencerminkan pertumbuhan 31,51% sepanjang tahun berjalan (YTD), naik 7,34% secara bulanan (MoM), dan melonjak 41,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Kenaikan kinerja tidak hanya terjadi dari sisi nilai kelolaan, tetapi juga pada unit penyertaan, yang menunjukkan partisipasi investor makin tinggi terhadap produk reksadana berbasis prinsip syariah. Total unit penyertaan per Agustus 2025 tercatat 45,88 miliar unit, tumbuh 24,33% YTD, 3,31% MoM, dan 29,58% YoY. Tren positif yang berlanjut ini memperkuat posisi reksadana syariah sebagai salah satu pilihan investasi utama di tengah dinamika pasar.

Dari sisi manajer investasi, Sucor Asset Management (Sucor AM) kembali memimpin pasar reksadana syariah. Dengan dana kelolaan Rp13,60 triliun, Sucor AM menguasai pangsa pasar 20%. Pertumbuhan kelolaan Sucor AM mencapai 11 % MoM, melonjak 113% sepanjang tahun berjalan/YTD, dan melesat 114% secara tahunan/YoY.

Trimegah AM bertahan di posisi kedua, dan BNP Paribas AM pada peringkat tiga. Posisi keempat, ada Syailendra Capital, yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu posisi kelima jadi ditempati Batavia PAM yang berhasil naik dua peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Kemudian posisi keenam jadi diisi Bahana TCW yang turun dua peringkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan pada posisi ketujuh ada Manulife AM, yang turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Lalu pada posisi kedelapan, ada Insight yang bertahan.

Sementara itu posisi kesembilan juga masih ditempati Eastspring. Kemudian posisi kesepuluh jadi ditempati Mandiri MI, yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Selengkapnya dalam tabel berikut:

Tabel: Top 10 Manajer Investasi Reksadana Syariah Agustus 2025

Sumber: laporan bulanan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Agustus 2025​

Poin Penting Industri Reksadana Syariah Agustus 2025

- Dana kelolaan reksadana syariah naik ke Rp66,71 triliun: +31,51% YTD, +7,34% MoM, +41,71% YoY
- Unit penyertaan naik ke 45,88 miliar unit: +24,33% YTD, +3,31% MoM, +29,58% YoY
- Sucor AM masih di posisi puncak dengan AUM Rp13,60 triliun
- Mandiri MI masuk 10 besar
- Pertumbuhan tercepat MoM: Batavia PAM (25%), STAR AM (20%), Syailendra (15%)
- Pertumbuhan YTD tertinggi: Trimegah AM (171%), Syailendra (169%), STAR AM (147%)
- Pertumbuhan YoY tertinggi: BRI MI (399%), Trimegah AM (307%), STAR AM (222%)

Artikel ini adalah kutipan dari laporan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – August 2025. Untuk mendapatkan laporan selengkapnya, silakan hubungi: [email protected] (cc: [email protected])

(Reynaldi Gumay/MP/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.