Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 08 September 2025) :

​Reksadana Saham

IHSG : 3,1%

​Indeks Reksadana Saham : 1,66%
Sucorinvest Maxi Fund : 11,65%

​​Indeks Reksadana Saham Syariah : 2,16%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 0,86 %

Reksadana Campuran​

Indeks Reksadana Campuran : 0,66%
​Sucorinvest Anak Pintar : 4,66%

​Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,63%
Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A : 0%

Reksadana Pendapatan Tetap​

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,78%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,06%

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,76%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,07%

Reksadana Pasar Uang​

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,35%
Capital Money Market Fund : 0,47%

​Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
BRI Seruni Pasar Uang Syariah : 0,45%

​​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : 2,5%
BRI Indeks Syariah : -1,12%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (08/09/2025) turun 1,28% ke level 7.766,849. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat tetap di level 6,422% pada Senin (08/09/2025) pukul 16.52 WIB.

Di saat IHSG anjlok, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 7,85% dan 7,73% sejak awal tahun hingga 08 September 2025 (year to date) atau dalam periode sekitar 8 bulan. Dua reksadana itu ialah Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 dan Pinnacle Indonesia Bond Fund.

Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 yang dikelola oleh PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, mencatatkan cuan 7,85% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Juli 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi FR0054, FR0058, FR0068, FR0079, FR0080, FR0083, FR0087, FR0097, FR0098, dan FR0103.

Sedangkan Pinnacle Indonesia Bond Fund yang dikelola oleh PT Pinnacle Persada Investama, mencatatkan cuan 7,73% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Juli 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi FR0058, Obligasi FR0071, Obligasi FR0073, Obligasi FR0074, Obligasi FR0078, Obligasi FR0096, ObligasiFR0100, ObligasiFR0103, ObligasiFR0108, dan Obligasi PBS029.

Beli Allianz Fixed Income Fund 2

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.