Bareksa.com - Dalam kondisi pasar yang fluktuatif, mencari instrumen investasi yang stabil, sesuai prinsip syariah, dan tetap memberi imbal hasil menarik bukan perkara mudah. Namun, Reksa Dana Syailendra Sharia Fixed Income Fund (SSFIF) membuktikan bahwa hal tersebut bukanlah sekadar angan.

Sepanjang satu tahun terakhir hingga 16 Mei 2025, SSFIF mencatatkan return sebesar 8,22%, jauh mengungguli indeks acuannya Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah (IRDPTS) yang hanya naik 3,87% pada periode yang sama. Syailendra Capital sebagai Manajer Investasi menerapkan strategi yang konsisten dan selektif untuk menjaga pencapaian ini.

Rahasia di Balik Kinerja Cemerlang SSFIF

1. Komposisi Aset yang Terkelola Baik

Per 16 Mei 2025, SSFIF dikelola dengan pendekatan strategis dan hati-hati:

• 37% portofolio dialokasikan ke Sukuk Korporasi berdurasi pendek (3-5 tahun) dengan rata-rata imbal hasil (yield) sebesar 9,1%.
  

• 24% ditempatkan pada Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) atau sukuk negara dengan tenor pendek-menengah dan average yield sebesar 6,4%.
  

• 27% sisanya dialokasikan ke deposito syariah berjangka. Selain menjaga likuiditas, porsi ini berfungsi sebagai dana cadangan untuk mengakumulasi sukuk korporasi baru yang masuk dalam radar investasi Syailendra.
  

2. Strategi Syariah yang Optimal

Sebagai reksa dana berbasis syariah, batas maksimal alokasi pada satu efek mencapai 20%, dan inilah yang dioptimalkan oleh Syailendra Capital. Pendekatan ini memungkinkan efek return lebih terasa dibandingkan strategi konvensional yang cenderung lebih tersebar.

Di sisi lain, hanya sukuk dengan peringkat minimum single-A (investment grade) yang dipilih, sehingga risiko gagal bayar dapat ditekan. Karakter bisnis yang sesuai prinsip syariah juga menjadi pertimbangan penting dalam seleksi aset, menambah lapisan keamanan bagi investor.

SSFIF berhasil menciptakan kombinasi ideal antara return menarik dan volatilitas yang rendah, dengan portofolio utama terdiri dari sukuk korporasi berdurasi menengah dan sukuk negara bertenor pendek. Ini membuatnya menjadi pilihan yang solid untuk investor yang mencari pertumbuhan stabil tanpa mengorbankan prinsip syariah.

Outlook dan Strategi ke Depan

Menurut Manajer Investasi, ke depannya, SSFIF akan tetap mempertahankan strategi andalannya, yakni:

• Fokus pada sukuk korporasi investment grade dengan strategi hold to maturity (HTM) guna mengoptimalkan kupon secara konsisten.
  

• Melakukan penyesuaian taktis di portofolio sukuk negara guna menangkap peluang jangka pendek yang dapat meningkatkan imbal hasil.
  

Syailendra Sharia Fixed Income Fund tak hanya menawarkan kinerja di atas rata-rata, tapi juga ketenangan batin melalui pengelolaan berbasis prinsip syariah. Duduk manis, dan biarkan dana kamu bekerja—8% dalam setahun bukan mimpi, tapi realita.

Tertarik untuk mulai investasi? Temukan Syailendra Sharia Fixed Income Fund sebagai produk Eksklusif di Super App Investasi Bareksa dan bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp100.000 saja.

Beli Syailendra Sharia Fixed Income Fund

(ADV | hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.