BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Kelolaan Reksadana Pasar Uang Rp97 Triliun di Oktober 2022, Ini Manajer Investasi Juaranya

Hanum Kusuma Dewi16 November 2022
Tags:
Kelolaan Reksadana Pasar Uang Rp97 Triliun di Oktober 2022, Ini Manajer Investasi Juaranya
Ilustrasi manajer investasi yang sedang mengatur portofolio investasinya di saham, obligasi, SBN, hingga pasar uang agar reksadana yang dia kelola membukukan kinerja optimal. (Shutterstock)

Sucor AM berada diposisi puncak daftar manajer investasi juara dana kelolaan reksadana pasar uang pada Oktober 2022

Bareksa.com - ​Kinerja reksadana pasar uang dari sisi dana kelolaan (asset under management) maupun unit penyertaan secara bulanan/MOM pada Oktober 2022, mengalami koreksi atau pertumbuhan minus. Walau demikian, masih ada sejumlah Manajer Investasi yang berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi dana kelolaan reksadana pasar uang.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2022 menyebutkan dana kelolaan reksadana pasar uang pada bulan lalu tercatat sebesar Rp97,05 triliun. Sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY, dana kelolaan reksadana pasar uang turun masing-masing 13% dan 10%.

Sementara itu, unit penyertaan reksadana pasar uang pada Oktober 2022 sebanyak 64,25 miliar unit, terkoreksi baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan tahunan/YOY yakni masing-masing terkoreksi 1%, 17%, dan 15%.

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2022

Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan

Berikut ini 5 top perusahaan manajemen investasi atau manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada Oktober 2022. Berikut daftarnya :

1. Sucor Asset Management (Sucor AM)

Posisi puncak atau juara dalam daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada bulan lalu, ditempati Sucor AM. Dana kelolaan reksadana pasar uang Sucor AM pada Oktober 2022 senilai Rp14,26 triliun, tumbuh 6% secara MOM, naik 39% secara YTD dan juga secara YOY.

Sucor AM menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang 15%.

2. Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM)

Batavia PAM tercatat menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana pasar uang Batavia PAM tercatat Rp12,57 triliun pada Oktober 2022 dengan pangsa pasar 13%.

Dana kelolaan reksadana pasar uang Batavia PAM pada bulan lalu naik 4% secara bulanan, tumbuh 19% sepanjang tahun berjalan, dan melonjak 32% secara tahunan.

3. Mandiri Manajemen Investasi (MMI)

Mandiri Investasi menyusul pada posisi manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Pada Oktober 2022, dana kelolaan reksadana pasar uang Mandiri Investasi senilai Rp11,46 triliun dengan pangsa pasar reksadana pasar uang Mandiri Investasi 12%.

4. Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW IM)

Bahana TCW tercatat menempati posisi keempat manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada Oktober 2022. Dana kelolaan reksadana pasar uang Bahana TCW tercatat Rp10,67 triliun pada bulan lalu.

Bahana TCW menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang 11%.

5. Syailendra Capital

Syailendra ada di posisi kelima manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana pasar uang Syailendra bulan lalu tercatat Rp6,75 triliun, tumbuh 6% secara bulanan dan 4% secara tahunan.

Syailendra tercatat menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang 7%.

Baca juga ​Tips Investasi Anti-Galau Akhir Tahun 2022, Reksadana Saham Ini Punya Potensi


Daftar 20 Manajer Investasi Kelolaan Reksadana Pasar Uang Terbesar Oktober 2022

Illustration

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2022

Juara Pertumbuhan Dana Kelolaan

Di sisi lain jika melihat dalam daftar 20 manajer investasi juara dana kelolaan reksadana pasar uang pada Oktober 2022, sebagian besar mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun berjalan dan sebaliknya secara secara bulanan dan secara tahunan.

Secara bulanan/MOM, manajer investasi yang berhasil mencatatkan lonjakan terbesar dana kelolaan reksadana pasar uang, yakni Avrist yang mencatatkan lonjakan tertinggi secara bulanan/MOM, yakni tumbuh sebesar 116%.

Sepanjang tahun berjalan/YTD, Henan Putihrai membukukan lonjakan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar yakni tumbuh 87%. Sementara itu secara tahunan/YOY lonjakan dana kelolaan reksadana pasar uang tertinggi dibukukan Ashmore Asset Management Indonesia yang meroket 166%.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Baca juga Promo FundFest 11.11 Beli Reksadana Berhadiah Smartphone, Emas hingga Voucher

(Martina Priyanti/Tim Data/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua