STAR AM : Saatnya Naikkan Porsi Investasi di Reksadana Saham
Perbaikan pertumbuhan ekonomi yang sesuai harapan akan berdampak lebih positif ke pasar saham, dibandingkan aset lainnya
Perbaikan pertumbuhan ekonomi yang sesuai harapan akan berdampak lebih positif ke pasar saham, dibandingkan aset lainnya
Bareksa.com - Apakah saat ini waktunya yang tepat untuk memulai dan atau menambah porsi investasi di reksadana saham? Frederick Daniel Bili Tangalea, Head of Research STAR Asset Management memperkirakan reksadana saham berpotensi tumbuh positif hingga akhir tahun.
"Meskipun dibayangi oleh risiko meningkatnya volatilitas pasar saham akibat faktor eksternal yaitu rencana kebijakan pengurangan stimulus (tapering) oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), kami tetap memandang positif kinerja pasar saham dan reksadana saham hingga akhir 2021," ujar Frederick kepada Bareksa, akhir pekan lalu.
Dia memperkirakan tumbuhnya reksadana saham hingga akhir tahun ditopang oleh 4 faktor :
Promo Terbaru di Bareksa
Pertama, pandemi yang lebih terkendali dengan tren penurunan kasus baru.
Kedua, vaksinasi yang semakin cepat.
Ketiga, potensi recovery cepat atas perekenomian Indonesia sesudah pembukaan kegiatan sosial masyarakat sebagaimana terlihat dengan tingginya pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun 2021.
Keempat, likuiditas di sistem perbankan yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan kredit seiring perbaikan ekonomi Indonesia pasca pembatasan kegiatan sosial akibat lonjakan kasus Covid-19.
"Kami memandang inilah saatnya bagi investor untuk menaikkan porsi kepemilikan atas risky assets seperti saham dan reksadana saham. Perbaikan pertumbuhan ekonomi sesuai harapan kami, akan berdampak lebih positif bagi pasar saham, dibandingkan aset lainnya," jelas Frederick.
Reksadana Saham Adalah
Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas atau saham. Karena mayoritas portofolionya ada di efek saham, maka sifat dan pergerakan reksadana ini mirip dengan sifat dan pergerakan saham.
Reksadana saham memiliki fluktuasi tinggi, artinya bisa naik dan turun dalam jangka waktu cepat. Akan tetapi, dalam jangka waktu panjang, reksadana jenis berpotensi tumbuh lebih tinggi dibandingkan jenis produk lain.
Mengingat sifatnya yang high risk high return, tentu saja jenis reksadana ini cocok untuk investor yang memiliki profil risiko tinggi atau agresif. Pemilik profil risiko agresif sangat siap untung dan juga siap rugi (risk taker).
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,39 | 0,78% | 3,86% | 6,20% | 7,90% | 18,56% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.830,22 | 1,10% | 3,97% | 5,83% | 7,51% | 17,35% | 41,91% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,4 | 0,78% | 3,81% | 6,07% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.244,77 | 0,70% | 3,52% | 5,34% | 6,93% | 19,53% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,86 | 0,31% | 2,47% | 3,84% | 5,00% | 14,18% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.