BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

OJK : di Tengah Upaya Pemulihan Ekonomi, NAB Reksadana Naik Jadi Rp521,2 Triliun

Abdul Malik30 September 2020
Tags:
OJK : di Tengah Upaya Pemulihan Ekonomi, NAB Reksadana Naik Jadi Rp521,2 Triliun
Ilustrasi dana kelolaan industri reksadana yang terus bertumbuh. (Shutterstock)

Sentimen positif di pasar modal utamanya didorong oleh investor domestik

Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan sektor jasa keuangan tetap stabil di tengah upaya pemulihan ekonomi. Menurut catatan OJK, indikator sektor jasa keuangan cukup baik, salah satunya sentimen positif di pasar modal yang didorong oleh investor domestik. "Penghimpunan dana di pasar modal dan nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelolaan reksadana meningkat diiringi penambahan emiten baru," demikian disampaikan OJK dalam publikasinya (30/9/2020).

OJK mencatat dana kelolaan reksadana hingga 18 September 2020 senilai Rp521,21 triliun, atau meningkat dibandingkan Agustus yang senilai Rp520,84 triliun dan Juli Rp503,26 triliun. Jumlah emiten baru juga naik jadi 45 emiten per 22 September dari sebelumnya 32 emiten pada Agustus dan 28 emiten pada Juli. Senada, penghimpunan dana di pasar modal melonjak jadi Rp84,9 triliun per 22 September, dari Rp63,7 triliun pada Agustus dan Rp54,1 triliun pada Juli.

Kinerja Pasar Modal 2020 (Rp triliun)

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sumber : OJK

Terus meningkatnya dana kelolaan reksadana tersebut, menandakan kinerja industri reksadana nasional melanjutkan tren pemulihannya, setelah turun tajam di level terendah tahun ini pada Maret terdampak gejolak pasar modal akibat pandemi Covid-19.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2020, mencatat total dana kelolaan industri reksadana nasional mencapai Rp520,8 triliun atau naik 3,34 persen secara bulanan. Peningkatan AUM reksadana yang dijual kepada publik pada Agustus 2020 tersebut merupakan kenaikan bulanan ketiga kalinya secara beruntun.

Jika tren pemulihan berlanjut dan dana kelolaan terus meningkat hingga akhir September, maka ini merupakan kenaikan bulanan yang keempat kali, sejak Maret. Namun memang dana kelolaan industri reksadana pada Agustus 2020 masih minus 3,9 persen secara year to date, dibandingkan Rp542,2 triliun pada akhir Desember 2019.

Kinerja Reksadana

Menurut data Bareksa, secara year to date hingga 29 September 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat minus 22,55 persen jadi di level 4.879. Seiring anjloknya IHSG sepanjang 2020 ini, tercatat 5 dari 8 indeks reksadana juga mencatatkan penurunan nilai aktiva bersih (NAB) dan hanya 3 indeks yang berhasil membukukan kinerja positif.

Indeks reksadana saham syariah mencatatkan penurunan NAB terdalam yakni hingga negatif 24,46 persen YtD. Kemudian disusul indeks reksadana saham minus 24,4 persen, indeks reksadana campuran (-12,34 persen), indeks reksadana campuran syariah (-9,24 persen) dan indeks reksadana pasar uang (-0,56 persen).

Adapun tiga indeks reksadana yang membukukan kinerja positif ialah indeks reksadana pendapatan tetap yang NABnya naik 3,36 persen, indeks reksadana pasar uang syariah tumbuh 1,21 persen, serta indeks reksadana pendapatan tetap syariah meraih imbal hasil 0,76 persen.

Illustration

Sumber : Bareksa

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,12

Up0,33%
Up4,18%
Up7,66%
Up8,54%
Up19,52%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,28

Up0,42%
Up4,36%
Up7,07%
Up7,43%
Up3,22%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.081,62

Up0,60%
Up4,03%
Up7,28%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.847,68

Up0,54%
Up3,91%
Up6,84%
Up7,39%
Up17,71%
Up40,83%

Insight Renewable Energy Fund

2.276,5

Up0,84%
Up4,00%
Up6,83%
Up7,32%
Up20,26%
Up35,70%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua