BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Memahami Proses Terbentuknya Reksadana

Bareksa05 Februari 2020
Tags:
Memahami Proses Terbentuknya Reksadana
Ilustrasi menabung investasi reksadana saham obligasi surat utang negara yang dilambangkan dengan uang koin receh

Selain keuntungannya berpeluang mengalahkan inflasi, reksadana juga memiliki risiko relatif lebih aman

Bareksa.com - Reksadana menjadi salah satu instrumen investasi yang mulai banyak diminati oleh masyarakat. Selain dapat memberikan keuntungan lebih tinggi dan berpeluang mengalahkan inflasi, reksadana juga memiliki risiko yang relatif lebih aman (tergantung jenisnya).

Namun, pengetahuan tentang investasi reksadana masih banyak dipengaruhi oleh informasi yang beredar di masyarakat yang biasanya banyak terjadi misinformation atau salah informasi. Masyarakat awam yang baru ingin melakukan investasi reksadana akhirnya memiliki pemahaman yang kurang tepat ketika berinvestasi.

Karena itu, ada baiknya untuk dapat memahami bagaimana reksadana terbentuk dan dari mana harga unit penyertaan tersebut. Dengan memahami bagaimana reksadana terbentuk, diharapkan para masyarakat yang menginvestasikan dananya di reksadana akan mengerti apa saja yang harus diperhatikan dan apa yang tidak dalam berinvestasi di reksadana.

Promo Terbaru di Bareksa

Ilustrasi Proses Pembentukan Reksadana

Illustration
Sumber: reksadanacommunity.com

Secara sederhana, proses pembentukan reksadana terbagi atas beberapa tahap :

1. Manajer investasi dan bank kustodian membuat perjanjian bersama yang disebut kontrak investasi kolektif (KIK). Kontrak tersebut mengatur tugas dan kewajiban masing-masing pihak. Tugas bank kustodian adalah:

a. Melakukan penyelesaian transaksi;
b. Menyimpan surat berharga;
c. Menghitung NAB; dan
d. Menjadi unit registrasi investor

Sementara tugas manajer investasi adalah mengelola dana untuk diinvestasikan pada produk pasar modal.

2. Selanjutnya reksadana yang berbentuk kontrak investasi kolektif ditawarkan kepada investor. Investor berinvestasi di reksadana dengan cara melakukan pemindahan uang ke rekening reksadana yang terdaftar di bank kustodian. Selanjutnya investor tersebut akan mendapat unit penyertaan sebagai satuan kepemilikan reksadana.

3. Dana investor selanjutnya dikelola oleh manajer investasi ke instrumen saham, surat utang dan pasar uang.

Sebagai investor reksadana, kita harus memiliki pengetahuan yang benar tentang instrumen tersebut. Dengan memiliki pengetahuan yang benar sebelum berinvestasi, maka kita tidak akan terpengaruh dengan tinggi atau rendahnya harga unit reksadana yang ada di pasar, sehingga kita tidak lagi memilih reksadana berdasarkan hal tersebut, tetapi berdasarkan portofolio dan kinerja reksadana tersebut.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(K01/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua