Pasar Mulai Bearish, Amankan Risiko dengan Reksadana Pasar Uang di DOKU

Bareksa.com – Dalam beberapa hari terakhir, arah pasar cenderung menunjukkan pelemahan atau bearish baik di instrumen saham maupun obligasi. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya indeks dolar AS yang merefleksikan penguatan mata uang tersebut sekaligus adanya tekanan pada pergerakan mata uang emerging market.

Sejak awal tahun 2018, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sampai sekarang terus menerus menunjukkan pelemahan, hingga mencapai level terlemah dalam dua tahun. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia kemarin (5 Maret 2018), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melanjutkan pelemahan dan ditutup pada level Rp13.750 per dolar AS.

Dengan kondisi seperti ini, investor perlu mencari produk yang aman dari risiko pasar yang berfluktuasi. Salah satunya adalah dengan masuk ke produk reksadana.

Produk reksadana terdiri dari berbagai jenis, yakni reksadana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang. Jika pasar mulai menunjukkan arah pembalikan arah cenderung melemah, maka jenis reksadana pasar uang menjadi rekomendasi yang paling sesuai.

Dengan tingkat fluktuasi risiko yang paling rendah dibanding jenis reksadana lainnya, reksadana pasar uang mampu memberikan imbal hasil (return) yang lebih tinggi daripada hanya menabung biasa di bank. Bahkan, potensi keuntungan reksadana bisa lebih tinggi daripada bunga deposito.

Selain menawarkan keuntungan yang menggiurkan, produk investasi ini dapat dibeli melalui aplikasi dompet digital DOKU yang tersedia untuk ponsel pintar berbasis Android. Investasi melalui aplikasi DOKU memudahkan pengguna untuk menanamkan uangnya hanya bermodalkan ponsel, tanpa harus pergi ke kantor agen penjual reksadana.

Ada dua reksadana pasar uang yang tersedia di aplikasi DOKU dengan return positif dan kinerja stabil. Dua reksadana tersebut adalah reksadana Cipta Dana Cash (kelolaan PT Ciptadana Asset Management) dan reksadana Bahana Likuid Syariah (kelolaan PT Bahana TCW Investment Management).

Sumber : Bareksa.com

Jika dilihat dalam setahun terakhir, kedua jenis produk yang dapat dibeli pada aplikasi DOKU tersebut justru mempunyai performa pertumbuhan nilai aktiva bersih (NAB) yang jauh lebih baik dibandingkan dengan indeks reksadana pasar uang yang tercatat tumbuh 4,13 persen.

Dalam setahun terakhir, Cipta Dana Cash telah mencetak return 6,17 persen (per 5 Maret 2018). Begitupun Bahana Likuid Syariah yang menorehkan return 5,66 persen dalam periode yang sama.

Dalam sebulan terakhir, reksadana Cipta Dana Cash mencatatkan return 0,44 persen. Sementara reksadana Bahana Likuid Syariah berhasil menorehkan return 0,38 persen sebulan (per 5 Maret 2018).

Kedua reksadana ini dapat menjadi alternatif investasi untuk memperoleh tingkat pendapatan yang stabil serta menjaga likuiditas dengan tingkat risiko yang relatif rendah.

Masih takut berinvestasi? Coba dulu reksadana pasar uang yang tersedia di aplikasi DOKU ini. (hm)

***

Belum punya akun DOKU?

- Cara buka akun DOKU, klik tautan ini
- Daftar reksadana Bareksa di DOKU, klik tautan ini
- Beli reksadana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.