BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Reksa Dana Indeks di Bareksa Hasilkan Keuntungan Hingga 15 Persen Sepanjang 2017

Bareksa10 November 2017
Tags:
Reksa Dana Indeks di Bareksa Hasilkan Keuntungan Hingga 15 Persen Sepanjang 2017
Ilustrasi menghitung keuntungan investasi reksa dana, saham, obligasi. (123rf.com)

Kinerja reksa dana indeks diukur dari selisih dengan indeks acuannya (tracking error)

Bareksa.com – Produk investasi reksa dana hadir dalam beragam jenis yang dapat Anda pilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Pada umumnya jenis-jenis reksa dana terdiri dari reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana pasar uang.

Selain empat jenis reksa dana tersebut, masih ada jenis-jenis reksa dana lainnya yang tidak kalah menarik. Salah satunya adalah reksa dana indeks. Jenis reksa dana ini adalah reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan.

Komposisi portofolio reksa dana disusun menyerupai indeks tertentu, sehingga return yang dihasilkan setara dengan indeks yang diikuti. Adapun kinerja reksa dana indeks dapat mengacu pada indeks obligasi ataupun indeks saham. Namun, cara kerja reksa dana ini berbeda dengan reksa dana konvensional yang berfokus pada saham dan obligasi.

Promo Terbaru di Bareksa

Pada reksa dana konvensional, manajer investasi aktif mengubah komposisi serta bobot portofolio reksa dana agar bisa mengalahkan indeks acuan (active management strategy).

Sedangkan pada reksa dana indeks, manajer investasi hanya melakukannya di awal pembentukan reksa dana dengan menyusun portofolio investasi menyerupai atau bahkan persis dengan indeks acuan (passive management strategy).

Namun bukan berarti manajer investasi hanya membeli sejumlah saham yang mengikuti komposisi indeks tertentu lalu mendiamkannya. Adanya kenaikan dan penurunan harga, pembagian dividen, corporate action, serta penarikan dan penambahan dana dari investor dapat menyebabkan kinerja reksa dana indeks semakin jauh dari indeks yang dijadikan sebagai acuannya.

Di sinilah peran manajer investasi yang secara aktif mengelola portofolio reksa dana indeks agar kinerja reksa dana tetap sejalan dengan indeks acuan. Sebab, baik buruknya kinerja reksa dana ini bukan diukur dari seberapa besar return yang dihasilkan atau seberapa kecil tingkat risiko fluktuasi harga.

Namun, kinerja reksa dana indeks diukur dari selisih antara kinerja reksa dana dengan indeks acuannya (tracking error). Semakin besar selisihnya, meskipun kinerja reksa dana lebih baik, tetap dianggap belum baik karena kinerja yang diharapkan adalah yang sama dengan indeks acuan tersebut.

Adapun jenis reksa dana indeks ditujukan untuk investor yang menginginkan transparansi atas investasinya. Pada Marketplace Bareksa, telah tersedia dua produk reksa dana indeks. Dua produk reksa dana tersebut adalah reksa dana CIMB-Principal Index IDX30 dan reksa dana Kresna Indeks 45.

Reksa Dana CIMB-Principal Index IDX30

Reksa dana kelolaan PT CIMB Principal Asset Management ini memiliki tujuan dalam hal memberikan hasil investasi yang setara dengan kinerja Indeks IDX30 yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Sepanjang 2017, reksa dana indeks ini telah memberikan keuntungan investasi sebesar 15,72 persen, tidak jauh berbeda dengan indeks acuannya yang sebesar 15,49 persen per 08 November 2017.

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Reksa Dana Kresna Indeks 45

Selanjutnya reksa dana indeks kelolaan PT Kresna Asset Management. Reksa dana ini memiliki tujuan dalam hal memberikan hasil investasi yang setara dengan kinerja Indeks LQ-45. Indeks LQ-45 adalah indeks yang dipublikasikan dan dihitung oleh PT Bursa Efek Indonesia, dan Manajer Investasi Reksa Dana Kresna Indeks 45 telah memiliki lisensi penggunaan Indeks LQ-45.

Sepanjang 2017, reksa dana indeks ini telah memberikan keuntungan investasi sebesar 13,50 persen, tidak jauh berbeda dengan indeks acuannya yang sebesar 14,00 persen per 08 November 2017.

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Perlu dicatat, investasi reksa dana indeks mengandung risiko yang cukup tinggi karena memiliki aset berupa indeks saham. Oleh sebab itu, investor harus mengetahui apakah profil risikonya cocok dengan jenis investasi ini. (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,76

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,17

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,53

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,42

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,25

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua