BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

IHSG Anjlok 1,26 Persen di Februari, Namun 5 Saham Penghuni LQ45 Naik Tertinggi

Bareksa04 Maret 2019
Tags:
IHSG Anjlok 1,26 Persen di Februari, Namun 5 Saham Penghuni LQ45 Naik Tertinggi
Pekerja mengepel lantai di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (24/5). Perdagangan IHSG ditutup menguat 2,67 persen atau 154,54 poin ke level 5.946,54. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Indeks LQ45 mengalami penurunan lebih dalam dibandingkan IHSG, yakni 3,16 persen MoM pada Februari

Bareksa.com - Perdagangan bulan Februari 2019 berlalu, pasar saham Indonesia mengalami sedikit kontraksi di bulan kedua pada tahun ini dikarenakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,37 persen month on month (MoM) sepanjang bulan lalu.

Bahkan saat mengakhiri perdagangan hari terakhir di bulan Februari 2019 (Kamis, 28/02/2019), IHSG ditutup anjlok 1,26 persen dengan berakhir di level 6.443,35. Namun jika dilihat sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan kemarin (year to date/YtD), IHSG masih tercatat naik 4,02 persen.

Terkoreksinya kinerja bursa saham domestik yang tercermin dari pergerakan IHSG sepanjang bulan lalu, juga turut menekan kinerja 45 saham terlikuid atau yang biasa dikenal dengan indeks LQ45. Sebagai informasi, indeks LQ45 mengalami penurunan lebih dalam dibandingkan IHSG, yakni sebesar 3,16 persen MoM.

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration
Sumber: Bareksa

Namun di tengah pelemahan kinerja IHSG serta indeks LQ45 secara umum, ternyata masih terdapat saham-saham dalam indeks LQ45 yang mengalami pertumbuhan (return) bahkan dengan double digit.

Berikut 5 saham dalam indeks LQ45 yang mengalami kenaikan tertinggi sepanjang Februari 2019 :

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Saham dalam indeks LQ45 yang menjadi juara pada Februari 2019 ditempati oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan return 14,94 persen MoM

Secara teknikal, pola pergerakan saham BPRT terlihat masih cukup baik sejak awal tahun ini di mana secara konsisten terus merangkak naik. Terutama saat memasuki pertengahan Februari, kenaikan saham ini terlihat begitu kuat diiringi dengan posisinya yang konsisten berada di atas garis MA 20 serta telah berhasil menyentuh level psikologis baru di Rp3.000.

Di sisi lain, saham BRPT terlihat cukup banyak diborong investor asing yang sepanjang bulan Februari 2019 mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp50,49 miliar.

2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Saham dalam indeks LQ45 yang mengalami kenaikan tertinggi kedua pada bulan Februari 2019 ditempati oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (EXCL) dengan return 10,65 persen MoM

Secara teknikal, pola pergerakan saham MNCN terlihat sudah menunjukkan uptrend yang kuat sejak awal tahun ini dan masih konsisten terjaga dengan terbentuknya higherhigh dan higher low serta diiringi pergerakan yang terjaga di atas garis MA 20.

Di sisi lain, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) pada saham MNCN sepanjang Februari 2019 senilai Rp6,63 miliar.

3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Saham dalam indeks LQ45 yang mengalami kenaikan tertinggi ketiga pada Februari 2019 ditempati oleh PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan return 10,6 persen MoM.

Secara teknikal, pola pergerakan saham EXCL terlihat sangat positif terutama pada saat pertengahan Februari di mana ada kenaikan signifikan. Namun menjelang akhir bulan, terlihat ada koreksi pada saham ini namun dengan posisi yang masih tertahan di atas garis MA 20, mengindikasikan potensi uptrend yang masih cukup terbuka.

Namun di sisi lain, investor asing justru terpantau cukup banyak melepas saham EXCL dengan mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp248,8 miliar sepanjang Februari 2019.

4. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Saham dalam indeks LQ45 yang mengalami kenaikan tertinggi keempat pada Februari 2019 ditempati PT Jasa Marga (Persero)Tbk (JSMR) dengan return 6,2 persen MoM

Secara teknikal, pola pergerakan saham JSMR terlihat cukup baik sejak awal tahun di mana sempat mengalami kenaikan signifikan, lalu hingga saat ini secara perlahan terus konsisten bergerak menguat.

Pola pergerakan positif yang diiringi dengan posisi terjaga garis MA 20 serta sempat telah menyentuh level psikologis Rp5.300 menjadikan saham ini masih memiliki potensi menguat ke depannya.

Namun di sisi lain, investor asing justru terpantau cukup banyak melepas saham JSMR dengan mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp88,68 miliar sepanjang Februari 2019.

5. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Saham dalam indeks LQ45 yang mengalami kenaikan tertinggi keempat pada Februari 2019 ditempati oleh PT AKR CorporindoTbk (AKRA) dengan return 5,71 persen MoM.

Secara teknikal, pola pergerakan saham AKRA terlihat positif sejak awal tahun dengan secara perlahan konsisten bergerak naik serta terjaga di atas garis MA 20. Namun menjelang akhir Februari, terlihat sedikit ada koreksi yang cukup wajar mengiringi uptrend yang sedang terjadi.

Di sisi lain, saham AKRA terlihat cukup banyak diborong investor asing yang sepanjang bulan Februari 2019 mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp41,87 miliar.

(KA01/AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua