BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

IHSG Jeblok Pasca Lebaran, Empat Saham Perbankan Ini Terbanyak Dijual Asing

Bareksa20 Juni 2018
Tags:
IHSG Jeblok Pasca Lebaran, Empat Saham Perbankan Ini Terbanyak Dijual Asing
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3). IHSG pada perdagangan pekan ini ditutup melemah 16,95 poin atau 0,27 persen ke level 6.304,95. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Setelah libur Hari Raya Idul Fitri, IHSG juga mengalami anjlok 2,53 persen pada penutupan sesi I, Rabu 20 Juni 2018

Bareksa.com - Setelah libur panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan. Hingga pukul 10.35 WIB hari ini 20 Juni 2018, IHSG anjlok 2,34 persen menjadi 5.853. Hingga penutupan sesi I hari ini, IHSG longsor 2,53 persen jadi 5.842.

Melemahnya IHSG disebabkan oleh faktor eksternal terkait kenaikan suku bunga The Fed dan isu soal perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas. Seiring pelemahan IHSG, arus dana asing juga telah keluar hingga Rp918,7 miliar pada penutupan perdagangan sesi I hari ini.

Asing paling banyak keluar bursa saham melalui empat saham terbesar di Indonesia. Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) Rp135 miliar, sementara pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp82 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Asing juga menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp62 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp56 miliar.

Saham Terbanyak Dijual Oleh Asing Secara Intraday, Rabu 20 Juni 2018

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Besarnya transaksi oleh investor asing terhadap saham-saham perbankan juga seiring dengan penurunan harganya. Aksi penjualan oleh investor luar negeri ini membuat harga empat saham tersebut mengalami penurunan.

Harga saham BBRI turun 5,1 persen menjadi Rp2.980, saham BBNI turun 5,59 persen menjadi Rp7.600, saham BBCA melemah 3,8 persen menjadi Rp21.400, serta saham BMRI turun 3,96 persen ke level Rp6.675

Keluarnya arus dana asing juga telah terjadi sejak awal tahun secara year to date Rp44,01 triliun. Keluarnya arus dana asing disebabkan oleh depresiasi rupiah. sampai dengan berita ini diturunkan, rupiah melemah 2,78 persen terhadap dolar AS di pasar spot ke level Rp13.932.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua