BEI : Soal Dana Partai Hanura Jadi Kewenangan OSO Sekuritas
BEI rutin melakukan pemeriksaan termasuk penerapan prosedur KYC
BEI rutin melakukan pemeriksaan termasuk penerapan prosedur KYC
Bareksa.com – Kisruh partai Hanura antara kubu Oesman Sapta Odang dan kubu Daryatmo berujung panjang. Yang terbaru, kubu Daryatmo menuding kubu Oesman menyelewengkan dana partai ke rekening pribadi melalui OSO Sekuritas.
Tuduhan itupun akhirnya diluruskan Wakil Ketua Umum Hanura Gede Pasek Suardika. Mengutip kompas.com, Gede mengatakan, pihak kubu Oesman tidak menyelewengkan dana partai melainkan menginvestasikannya ke OSO Sekuritas.
“Maka dana partai yang ada saat ini bisa bertambah jumlahnya. Tambahan itu bisa digunakan untuk membiayai operasional partai,” tutur Gede, Ahad, 21 Januari 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Kabar ini pun mengundang perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Apalagi, OSO Sekuritas merupakan anggota bursa dengan kode AD. Tercatat, OSO Sekuritas punya modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Rp36,61 miliar per Desember 2017.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini menuturkan, tidak ada masalah jika uang partai diinvestasikan melalui sekuritas, dengan catatan melalui akun pribadi atau perusahaan yang berbadan hukum.
“Jika penempatan dana itu dipermasalahkan, maka hal itu menjadi kewenangan sekuritas tersebut. Sekuritas harus melakukan prosedur know your customer (KYC) sebelum membukakan rekening pada nasabahnya,” kata Hamdi di Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.
BEI, lanjut Hamdi, hanya melakukan pengawasan atas kewajaran transaksi saham. Khusus untuk operasional anggota bursa, BEI juga rutin melakukan pemeriksaan termasuk penerapan prosedur KYC.
Meski begitu, Hamdi menegaskan, OSO Sekuritas harus memastikan apakah penempatan dana partai Hanura memang sesuai prosedur. “Misalnya memasukkan dana atas nama bendahara atau pengurus lainnya, itu harus dipastikan oleh anggota bursa terkait apakah berwenang atau tidak,” imbuh Hamdi.
Sebagai informasi, partai Hanura kubu Daryatmo sebelumnya melaporkan Oesman ke kepolisian. Kubu Daryatmo mengklaim mempunyai bukti bahwa OSO menyelewengkan dana partai sekitar Rp200 miliar ke rekening pribadi OSO Sekuritas.
"Kami akan melaporkan dugaan penyimpangan keuangan yang dilakukan Pak Oesman Sapta yang pada saat itu masih sebagai ketua umum (Partai Hanura) kepada Mabes Polri," kata Wakil Ketua Umum Partai Hanura kubu Daryatmo, Sudewo.
Selain itu, Partai Hanura kubu Daryatmo juga akan melaporkan penyelewengan ini kepada Otoritas Jasa Keuangan. Bahan pelaporan ke polisi dan OJK saat ini sedang disusun oleh tim hukum.
"Agar Otoritas Jasa Keuangan melakukan penyelidikan dan penyidikan asal-usul uang tersebut yang masuk kepada OSO sekuritas," tambah Sudewo. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.