Asing Jual Saham, Investor Ritel Penampung Terbesar
Pada 10 saham terbesar pembeli terbanyak merupakan investor ritel.

Pada 10 saham terbesar pembeli terbanyak merupakan investor ritel.
Bareksa.com – Investor lokal perorangan masih menjadi penopang utama perdagangan saham di tengah tekanan terhadap pasar modal Indonesia. Meskipun investor asing mencatatkan beli bersih (net sell) sejak pekan lalu sehingga menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pemodal lokal ritel masih aktif memperdagangkan saham-saham emiten Indonesia.
Sepanjang pekan lalu, nilai jual bersih yang dicatatkan oleh investor asing di pasar saham Indonesia mencapai Rp2,78 triliun. Nilai penjualan asing tertinggi terjadi pada Jumat 11 November 2016 dengan nilai net sell Rp2,4 triliun dan menekan IHSG anjlok 4 persen pada hari itu. Hari ini, Senin 14 November 2016, investor asing masih mencatat jual bersih Rp1,96 triliun dengan IHSG ditutup turun 2,22 persen ke 5.115,7.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, mengungkapkan ada hal unik dalam turunnya IHSG pada perdagangan Jumat dan hari ini. Tito mengungkapkan yang unik di transaksi bursa Indonesia karena jumlah investor lokal mencapai 65 persen sedangkan asing hanya 35 persen. Namun, sejauh ini ia mengatakan transaksi di BEI malah didominasi oleh asing hingga 65 persen sedangkan investor domestik hanya 35 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Meskipun demikian, khusus untuk perdagangan hari Jumat kemarin, Kepala Unit Publikasi Statistik BEI, Verdi Ikhwan, mengungkapkan bahwa perdagangan hari tersebut didominasi oleh investor lokal khususnya investor ritel.
Grafik Perbandingan Transaksi Investor Lokal dan Asing (Jumat, 11 November 2016)

Sumber: BEI
Ia mengatakan bahwa 10 saham dengan transaksi teratas seperti HMSP, TLKM, BBCA dan UNVR kebanyakan dijual oleh investor yang berasal dari institusi dan juga. Sedangkan investor individu yang melakukan pembelian terbanyak. (Baca juga: Investor Asing Masih Net Sell, IHSG Kembali Terjatuh 2,6%)
“Artinya investor ritel kita masih confident,” ujarnya di Jakarta, Senin 14 November 2016.
Seperti halnya dengan hari Jumat, pada perdagangan hari ini hingga pukul 11.00 WIB pun investor ritel masih mendominasi pembelian. Tercatat investor ritel melakukan pembelian hingga Rp816 miliar dan penjualan hanya Rp269 miliar. Dengan demikian investor ritel mencatatkan net buy sebesar Rp549 miliar.
Tabel Jual Beli Saham Berdasarkan Jenis Investor (Senin, 14 November 2016)

Sumber: BEI
Pihak sekuritas menjadi yang paling banyak melakukan penjualan hingga menjelang perdagangan sesi pertama. Perusahaan sekuritas melakukan penjualan hingga Rp523 miliar dan hanya membeli saham senilai Rp203 miliar. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.