MARKET BRIEF: Cadangan Devisa Agustus Naik; Aneka Gas Raup Dana IPO Rp843 M

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Cadangan Devisa

Per akhir Agustus 2016, cadangan devisa Indonesia tercatat US$ 113,5 miliar atau naik US$2,1 miliar dibandingkan bulan Juli 2016. Peningkatan ini berasal dari penerimaan pajak dan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai 8,7 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)

TOTL akan menambah dua kerjasama operasi baru tahun ini dan saat ini sedang dalam proses penjajakan dengan calon mitra bisnis. Pada Mei lalu, perseroan telah membentuk KSO dengan PT Balfour Beatty Sakti Indonesia dalam proyek JIExpo Convention Centre dan Theatre di Jakarta dengan komposisi masing-masing 50 persen. Selama ini TOTL langsung mencatatkan hasil kinerja KSO dalam bentuk laba sehingga penambahan KSO berpotensi menambah laba bersih TOTL.

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)

Perusahaan semen milik negara ini berencana menarik secara bertahap pinjaman senilai Rp1,5 triliun dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada kuartal keempat 2016. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi pabrik Baturaja II.

Sekretaris Peruahaan Semen Baturaja Zulfikri Subri mengatakan hingga akhir Agustus, pembangunan pabrik Baturaja II telah mencapai 66 persen. Pembangunan pabrik senilai Rp3,22 triliun itu diperkirakan tetap berjalan sesuai jadwal.

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP)

CSAP menjaminkan aset tanah seluas 11.235 meter persegi di kawasan Industri Candi, Semarang kepada Bank Danamon untuk tambahan modal anak usahanya PT Catur Sentosa Anugerah sebesar Rp49 miliar yang bergerak di bidang distribusi. Sekretaris Perusahaan CSAP menyebutkan modal kerja ini untuk menunjang usaha dalam pembelian barang dagang dan kegiatan operasional.

PT Aneka Gas Industri Tbk

Perusahaan gas industri di bawah Samator Group ini mendulang dana IPO sebesar Rp843,32 miliar. Sumber Bisnis Indonesia mengatakan dari masa penawaran awal IPO, harga ditetapkan di Rp1.100 per lembar. Penetapan harga ini cenderung di batas rendah dari kisaran penawaran Rp1.000-Rp1.290, yang mewakili price to earning 2017 sebesar 16,8 kali hingga 21,6 kali.

Aneka Gas Industri menawarkan 766,66 juta lembar saham ke publik atau setara 25 persen modal disetor. Penawaran umum akan digelar 19-22 September 2016, distribusi saham 27 September dan pencatatan di Bursa diperkirakan pada 28 September. Sekitar 40 persen hasil IPO untuk belanja modal.