BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

MARKET FLASH: ANTM Raih Utang $100 Juta dari Maybank; Harga Minyak Anjlok

Bareksa21 Desember 2015
Tags:
MARKET FLASH: ANTM Raih Utang $100 Juta dari Maybank; Harga Minyak Anjlok
Papan perdagangan IHSG (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

EXCL masih andalkan sukuk untuk pendanaan; HITS dapat kontrak penyediaan LNG

Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait korporasi dan pasar modal yang dirangkum dari surat kabar nasional dan media internasional

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

EXCL menyatakan akan mengandalkan pendanaan pada 2016 dari penerbitan sukuk dan kemungkinan pelepasan aset berupa menara. Sebelumnya, EXCL dikabarkan akan menggalang dana sekitar US$500 juta pada 2016. Sumber Bloomberg mengatakan EXCL sedang menimbang beberapa opsi penggalangan dana, termasuk penjualan saham kepada investor lewat penerbitan saham baru (rights issue).

Promo Terbaru di Bareksa

Namun, Murni Nurdini, Corporate Secretary EXCL menampik kabar tersebut karena XL masih mengandalkan sukuk. Perseroan telah menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2015 senilai Rp1,5 triliun. Penerbitan itu bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) sukuk Ijarah senilai total Rp5 triliun, yang diklaim memiliki nilai emisi paling besar sepanjang sejarah pasar modal syariah korporasi di Indonesia.

Harga Minyak Mentah

Harga minyak mentah anjlok pada pembukaan perdagangan Senin (21, Desember 2015), menuju ke level terendah 2015. Turunnya harga minyak seiring dengan peningkatan aktivitas pengeboran, penguatan dolar AS dan fasilitas penyimpanan yang semakin penuh.

Harga kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan seharga $34,48 per barrel, turun 25 sen dari nilai penutupan terakhir dan mendekati harga terendah pekan lalu. Harga minyak ini setara dengan harga waktu krisis keuangan 2008/2009.

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)

Anak usaha HITS, PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), mendapat kontrak penyediaan LNG dari PT Pelindo Energi Logistik (PEL). Corporate Secretary HITS Daryono mengatakan perjanjian sewa menyewa antara HTK dengan PEL dilakukan pada 16 Desember 2015. HTK memeroleh kontrak dari PEL selama 7 tahun untuk penyediaan LNG bagi pembangkit listrik di Pesanggaran.

Jangka kontrak dihitung sejak pengiriman pertama kapal pada 2016. Meski tidak disebutkan nilai kontraknya, beberapa waktu lalu HITS mengungkapkan angkanya menyentuh Rp1,3 triliun. Perseroan bakal lebih berkonsentrasi pada pengangkutan energi, khususnya LNG, minyak bumi, serta LPG atau amoniak.

PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)

MKPI mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp1 triliun untuk pengembangan proyek tahun depan. Wakil Direktur Utama MKPI Jeffri S. Tanudjaja mengatakan tahun depan perseroan akan meneruskan pembangunan apartemen Pondok Indah Residence, Hotel Intercontinental & Service Residence, dan klaster perumahan di Jakarta Selatan.

Dia menyebutkan lebih detail bahwa untuk proyek Pondok Indah Residence, perseroan akan membangun tiga menara apartemen, yakni Kartika, Amala, dan Maya.Sementara itu, untuk proyek Hotel Intercontinental & Service Residence, perseroan akan membangun dua menara. Sumber dana capex belum disebutkan.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM meraih fasilitas pembiayaan investasi syariah senilai US$100 juta dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII). Fasilitas itu akan digunakan Antam untuk mendukung pendanaan Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomala (P3FP), yang berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta untuk general capital expenditure and corporate purposes.

Fasilitas pembiayaan Maybank Indonesia berdasarkan skema syariah musyarakah ini berjangka waktu sampai 10 tahun dengan pembayaran bagi hasil setiap 3 bulan menurut rasio bagi hasil yang telah disepakati. Dengan perolehan pendanaan dari itu, maka seluruh pendanaan yang dibutuhkan untuk P3FP telah tercukupi. Hingga akhir November 2015, EPC progress P3FP sudah mencapai 98,36 persen.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua