Ray Dalio Sarankan Investor Tempatkan 15% Portofolio Investasinya di Emas
“Emas adalah satu-satunya aset yang dapat Anda pegang tanpa harus bergantung pada orang lain untuk membayar Anda,” ujar Dalio

“Emas adalah satu-satunya aset yang dapat Anda pegang tanpa harus bergantung pada orang lain untuk membayar Anda,” ujar Dalio
Bareksa - Ray Dalio, pendiri salah satu hedge fund terbesar di dunia, menyarankan agar investor menempatkan hingga 15% portofolionya di emas, bahkan ketika logam mulia tersebut melonjak ke rekor tertinggi di atas US$4.000 per ons. Dilansir CNBC (7/10), menurut Dalio, emas merupakan lindung nilai yang kuat di tengah kondisi pelemahan nilai mata uang (monetary debasement) dan ketidakpastian geopolitik.
“Emas adalah diversifikasi yang sangat baik dalam portofolio. Jika dilihat dari perspektif alokasi aset strategis, Anda mungkin akan menempatkan sekitar 15% portofolio Anda di emas, karena emas adalah satu-satunya aset yang berkinerja baik ketika bagian lain dari portofolio turun,” kata Dalio dalam Greenwich Economic Forum di Connecticut.
Mengutip data Investing, harga emas spot global menembus US$4.036 pada pukul 14.00 WIB (8/10), mencerminkan kenaikan 1,31% dari penutupan hari sebelumnya, melesat 11% sebulan dan meroket 53,9% setahun terakhir.
Promo Terbaru di Bareksa
Melesatnya harga emas dipicu lonjakan permintaan terhadap aset aman (safe haven) di tengah kebuntuan politik di Amerika Serikat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve akhir bulan ini.
Grafik: Pergerakan Harga Emas Spot Global
Sumber: Investing
Investor miliarder itu membandingkan kondisi ekonomi saat ini dengan awal 1970-an, ketika inflasi, pengeluaran pemerintah yang besar, dan beban utang tinggi mengikis kepercayaan terhadap aset berbasis uang kertas (paper assets) dan mata uang fiat.
“Kondisinya sangat mirip dengan awal tahun 70-an, di mana sebaiknya Anda menempatkan uang Anda?” kata Dalio. “Ketika Anda memegang uang dan menaruhnya dalam instrumen utang, sementara pasokan utang sangat besar, maka itu bukan penyimpan kekayaan yang efektif.”
Dalio menegaskan emas tetap unggul sebagai sarana lindung nilai (hedge) pada saat terjadi pelemahan nilai mata uang dan ketegangan geopolitik. “Emas adalah satu-satunya aset yang dapat Anda pegang tanpa harus bergantung pada orang lain untuk membayar Anda,” ujar Dalio.
Rekomendasi Dalio ini berbeda dengan panduan umum banyak penasihat keuangan, yang menyarankan komposisi 60/40 antara saham dan obligasi. Aset alternatif seperti emas dan komoditas lain biasanya hanya disarankan dalam porsi kecil, karena tidak menghasilkan pendapatan atau bunga.
Sementara itu, Jeffrey Gundlach, CEO DoubleLine Capital, baru-baru ini juga menyarankan porsi emas yang lebih tinggi yakni hingga 25% dari portofolio investasi, karena dia percaya emas akan terus menguat di tengah tekanan inflasi dan pelemahan dolar AS.
(AM)
***
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.200,15 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,3 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,95 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,2 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.