Harga Emas Hari Ini Terus Reli, Investasi di Bareksa Cuan hingga 21% dalam 7,5 Bulan
Dari 3 produk emas yang tersedia di Bareksa Emas, rata-rata keuntungannya sekitar 20% dalam 7,5 bulan terakhir
Dari 3 produk emas yang tersedia di Bareksa Emas, rata-rata keuntungannya sekitar 20% dalam 7,5 bulan terakhir
Bareksa.com - Tren kenaikan harga emas terus berlanjut. Setelah akhir pekan lalu berhasil menembus harga penutupan US$2.507, pada Selasa kemarin, emas kembali ditutup melesat jadi US$2.531,6 per ounce. Reli harga logam mulia utamanya ditopang menguatnya prospek pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pada rapat September nanti.
Lonjakan harga logam kuning disokong melemahnya nilai tukar dolar AS. Sebab emas jadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang selain dolar. Selain itu, rendahnya suku bunga bisa membuat emas jadi lebih menarik, karena bukan instrumen yang memberikan bunga.
Harga Emas Hari Ini, Rabu (21/8/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.517,49 per ounce |
Emas Treasury | Rp1.283.408 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.315.000 per gram |
Emas Indogold | RpRp1.286.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.249.539 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 11.13 WIB
Promo Terbaru di Bareksa
Emas juga meraih sentimen positif dari kebutuhan investor dalam mengamankan asetnya akibat ketidakpastian ekonomi global yang meningkat seiring potensi resesi ekonomi AS, serta konflik geopolitik Timur Tengah yang berkepanjangan. Beberapa ahli bahkan menilai, aksi borong emas yang terus berlanjut dan harganya terus reli bisa mencerminkan ketidakpastian yang meningkat.
"Kenaikan harga emas yang bersejarah menembus di atas US$2.500 per ons mencerminkan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan pencarian investor yang terus-menerus akan aset yang aman," kata Antonio Ernesto Di Giacomo, analis pasar senior di XS dilansir The Guardian (20/8).
Bank investasi UBS meramal harga emas bisa menembus US$2.600 per ons pada akhir 2024. Saat ini, pasar memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga 0,25% menjadi 5-5,25%. Investor sedang menanti pidato ketua The Fed, Jerome Powell dalam acara simposium para bankir dunia di resor Jackson Hole, Wyoming, AS pada Jumat waktu setempat. Pasar akan mencermati sinyal pemangkasan suku bunga yang akan diputuskan dalam rapat The Fed pada 18 September mendatang.
Cuan Investasi Emas di Bareksa
Harga emas telah naik dua pertiga kali sejak akhir 2019. Namun, sebagian besar kenaikan terjadi sejak awal Maret tahun ini. Harga emas telah naik lebih dari 20%. Seiring lonjakan harga emas dunia, kira-kira berapa cuan dari investasi emas dalam negeri dalam mata uang rupiah di fitur Bareka Emas?
Saat ini di super app Bareksa, tersedia emas fisik yang bisa dibeli secara digital, yakni emas Pegadaian, Treasury dan Indogold. Menurut penelusuran Tim Riset Bareksa, jika seorang investor berinvestasi di emas Pegadaian pada akhir 2023 yang saat itu harga belinya Rp1,05 juta per gram dan kemudian menjualnya pada 17 Agustus dengan harga jual kembali (buyback) Rp1,27 juta per gram, maka berhasil mendapatkan keuntungan Rp227.000 atau 21,6%.
Senada jika kamu membeli emas Indogold pada akhir tahun lalu yang seharga Rp1,04 juta dan kamu menjualnya pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, maka kamu meraih cuan Rp209.000 atau setara 19,96%. Terakhir, jika kamu membeli emas Treasury pada akhir Desember 2023 yang seharga Rp1,05 juta per gram, kemudian menjualnya pada 17 Agustus 2024, maka investasimu untung Rp207.923 atau 19,75%.
Emas per Gram | Treasury | Pegadaian | Indogold | |
Harga Beli (31/12/2023) | Rp1.052.712 | Rp1.051,000 | Rp1.047.000 | |
Harga Jual Kembali / buyback (17/8/2024) | Rp1.260.635 | Rp1.278.000 | Rp1.256.000 | |
Keuntungan | Rp207,923 | Rp227.000 | Rp209.000 | |
Persentase | 19.75% | 21.6% | 19.96% |
Sumber : Tim Riset Bareksa
Dari 3 produk emas fisik yang bisa dibeli secara digital yang tersedia di Bareksa, rata-rata keuntungannya sekitar 20% dalam periode sekitar 7,5 bulan terakhir. Apalagi jika kamu membelinya akhir tahun lalu dengan gramasi lebih besar, seperti 10 gram, 20 gram hingga 100 gram, maka peluangmu meraih keuntungan lebih besar.
Dengan mempertimbangkan sebulan terakhir, harga beli emas domestik justru terkoreksi 0,7% dan menyebabkan imbal hasil riil (real return) juga negatif 4,2%. Imbal hasil riil adalah return harga jual dikurangi spread 3,5%. Spread itu juga merupakan selisih dari harga beli dan harga jual kembali (buyback) emas. Ketika kamu membeli emas, maka harga belinya akan lebih tinggi dari harga jual kembali (buyback).
Karena itu, menurut Tim Analis Bareksa, mempertimbangkan potensi kenaikan harga emas jelang pemangkasan suku bunga AS, maka momen penurunan harga emas dalam negeri saat ini justru bisa jadi peluang untuk melakukan akumulasi beli secara bertahap agar mendapatkan potensi keuntungan yang optimal dalam jangka panjang.
Menurut catatan Tim Analis Bareksa dalam periode 3 tahun dan 5 tahun terakhir, cuan riil investasi emas dalam negeri dalam mata uang rupiah masing-masing mencapai 47,9% dan 78,2%. Kondisi itu menandakan dalam jangka pendek harga emas masih akan berfluktuasi, namun secara jangka panjang berpotensi cuan.
Return | Emas Dunia | Harga Beli | Harga Jual Kembali | Imbal Hasil Riil |
1 Bulan | 4,4% | -0,7% | -0,7% | -4,2% |
YtD | 21,5% | 22% | 22% | 18,5% |
1 Thn | 32,5% | 29,1% | 20,6% | 17,1% |
3 Thn | 40,8% | 51,5% | 51,4% | 47,9% |
5 Thn | 67,6% | 81,8% | 81,7% | 78,2% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, Harga beli-jual emas Treasury per 19/8/2024
Tim Analis Bareksa memprediksi harga emas global bisa menembus US$2.700 tahun ini, atau berpeluang naik 30-40% dari level penutupan akhir tahun lalu di US$2.064 per troy ounce. Sepanjang tahun lalu, harga emas naik 13%. Saat ini, harga emas spot dunia di US$2.501,74 per ounce pada Senin waktu AS. Untuk harga emas dalam negeri, Tim Analis Bareksa memprediksi bisa menembus Rp1,5 juta per gram dari harga saat ini di kisaran Rp1,3 jutaan per gram.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Negara ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(Rahmat Hidayat/Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,39 | 0,78% | 3,86% | 6,20% | 7,90% | 18,56% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.830,22 | 1,10% | 3,97% | 5,83% | 7,51% | 17,35% | 41,91% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,4 | 0,76% | 3,79% | 6,05% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.244,77 | 0,70% | 3,52% | 5,34% | 6,93% | 19,53% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,86 | 0,30% | 2,45% | 3,83% | 4,99% | 14,18% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.