BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Ketegangan Geopolitik Bakal Terus Kerek Harga Emas? Cermati 6 Hal Ini

Martina Priyanti12 Oktober 2023
Tags:
Ketegangan Geopolitik  Bakal Terus Kerek Harga Emas? Cermati 6 Hal Ini
Ilustrasi emas batangan dan grafik harga emas hari ini untuk menggambarkan investasi emas logam mulia. (Shutterstock)

Ketegangan geopolitik merupakan peristiwa penting yang bisa mendongkrak logam mulia kembali bersinar

Bareksa.com - Harga emas mendapatkan sentimen pendorong baru, yakni ketegangan geopolitik . Harga logam mulia merangkak naik ke level tertinggi sepekan terakhir pada Rabu, setelah sebelumnya terus tertekan akibat kenaikan agresif suku bunga acuan dan perkasanya dolar Amerika Serikat (AS). Apa yang perlu dicermati dari prospek harga emas saat ini?

harga emas mencatatkan kenaikan signifikan pekan ini, seiring pelaku pasar bereaksi atas konflik Israel-Hamas yang memanas. Dilansir Kitco News (11/10/2023), Naeem Aslam, analis, pendiri dan Chief Investment Officer (CIO) Zaye Capital Markets, mengungkapkan pelaku pasar perlu mencermati 6 hal berikut:

1. Bagi para trader, ketegangan geopolitik yang memanas merupakan peristiwa penting yang bisa mendongkrak logam mulia kembali bersinar. Ini karena Washington sudah mengumumkan dukungan penuh terhadap kebijakan Israel. Dukungan serupa juga diumumkan Inggris, Prancis, Jerman dan lainnya. Kondisi itu menunjukkan eskalasi konflik berpotensi kian meluas.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Emas di Sini

Harga Emas Hari ini, Kamis (12/10/2023)

Emas

Harga Beli Emas Hari Ini

Emas pasar spot

US$1.879,23 per troy ounce

Emas Treasury​

Rp978.509 per gram

Emas Pegadaian​

Rp983.000 per gram

Emas Indogold

Rp970.000 per gram

Emas Antam

Rp1.072.000 per gram

Sumber: harga-emas.org, Bareksa, harga emas spot per pukul 12.19 WIB

2. Namun, para pelaku pasar juga mencermati sikap Tiongkok, Rusia, Iran, dan Arab Saudi soal konflik Israel dan Palestina saat ini yang sangat berbeda. Tiongkok dan Rusia telah menegaskan dengan sangat jelas, bersama dengan Yordania, bahwa Palestina harus menjadi negara berdaulat yang harus berdiri berdampingan dengan Israel.

3. Pasar khawatir bahwa sikap yang diambil oleh Tiongkok saat ini benar-benar berlawanan dengan sikap AS. Ini berarti ketegangan kemungkinan besar akan meningkat, mulai saat ini dan seterusnya. AS dan sekutunya telah terlibat di perang Ukraina dan keterlibatan dalam perang lainnya akan berdampak jauh lebih besar, terutama jika situasinya meningkat. Ini berarti emas akan menjadi aset safe haven utama bagi para trader.

Beli Emas di Sini

4. Para trader juga khawatir terhadap volatilitas besar-besaran imbal hasil Treasury AS saat ini tampak seperti perdagangan satu arah yang bergerak ke atas dengan sedikit pembalikan arah. Pelaku pasar berpikir The Fed harus menaikkan suku bunga untuk menurunkan inflasi. Kenaikan imbal hasil Treasury AS menghadirkan ancaman terhadap reputasi pasar utang AS, yang dianggap aman oleh banyak orang.

5. Fokus utama pelaku pasar adalah rilis risalah rapat Bank Sentral AS (FOMC) hari ini. Sudah diperkirakan secara luas bahwa The Fed akan mengungkapkan sisi hawkishnya. Melihat grafik harga emas terlihat bahwa telah terjadi pergerakan naik dan pergerakan ini dapat memudar jika The Fed menunjukkan sisi hawkishnya.

“Mereka dapat melakukan hal ini dengan mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang dapat mendorong indeks dolar AS lebih tinggi dan menekan harga emas,” ungkap Aslam.

Pergerakan Harga Emas

Illustration

Sumber : Kitco News

6. Dari sudut pandang perdagangan teknis, harga emas masih diperdagangkan di bawah level resistensi penting di US$1.900 per ounce, yang diyakini sebagai level kunci bagi para investor untuk percaya diri sepenuhnya terhadap reli harga emas saat ini.

“Jika momentum saat ini mulai memudar, kita bisa melihat harga kehilangan momentumnya yang dimulai pada pekan ini, dan kita bisa menguji ulang dua level support penting harga emas yakni US$1850 dan diikuti oleh level support US$1817 per ounce,” dia menjelaskan.

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun.

Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.

Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.364,9

Up0,74%
Up3,82%
Up6,16%
Up7,86%
Up18,41%
-

Capital Fixed Income Fund

1.829,9

Up1,08%
Up3,95%
Up5,82%
Up7,49%
Up17,23%
Up41,87%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.069,22

Up0,76%
Up3,79%
Up6,05%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.244,26

Up0,68%
Up3,50%
Up5,32%
Up6,91%
Up19,53%
Up35,46%

Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah

1.157,74

Up0,30%
Up2,45%
Up3,83%
Up4,99%
Up14,18%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua