BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Harga Emas Hari Ini Naik Tipis Ditopang Pelemahan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS

Abdul Malik19 Oktober 2022
Tags:
Harga Emas Hari Ini Naik Tipis Ditopang Pelemahan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS
Ilustrasi investasi emas batangan atau logam mulia. (Shutterstock)

Dolar AS mencapai level terendah sejak 6 Oktober 2022, suku bunga The Fed diprediksi naik 75 basis poin pada November 2022

Bareksa.com - Harga emas hari ini naik tipis cenderung stabil pada perdagangan hari ini (19/10/2022). Analis menyebut kenaikan harga logam mulia dipengaruhi dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS.

Dilansir laman Treasury.id, di pasar spot, harga emas hari ini naik tipis 0,1% ke US$1.651,5 per ons. Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) justru turun 0,4 persen ke US$1.656,6 per ons. Di Treasury, harga emas merangkak ke level tertinggi Rp850.757 pada hari ini, atau secara tahunan (YOY) naik 2,38%.

Analis senior di OANDA, Edward Moya, mengatakan harga emas terbantu oleh penurunan dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS. Belum ada tekanan jual untuk emas. “Ini agak stabil. Katalis pergerakan harga emas adalah siklus kenaikan suku bunga The Fed,” kata Moya.

Promo Terbaru di Bareksa

Dolar AS mencapai level terendah sejak 6 Oktober 2022. Ini membuat harga emas jadi lebih murah bagi pembeli luar negeri. Imbal hasil surat utang pemerintah AS ikut turun. Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed mencapai 75 basis poin pada November 2022.

Prediksi itu mempertimbangkan angka inflasi AS yang mencapai 8,2% pada September 2022. Peluang kenaikan 75 basis poin naik jadi 100%. Kenaikan suku bunga The Fed bisa meredupkan pesona emas karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Dari sentimen global, Wakil Gubernur Bank Sentral Rusia, Alexei Zabotkin, mengatakan peningkatan berupa cadangan emas dan valuta asing tidak tepat dilakukan saat ini. Peningkatan tersebut bisa mendorong pertumbuhan jumlah uang beredar.

Prospek Harga Emas di 2023

Industri emas diprediksi akan pulih tahun depan di tengah era suku bunga tinggi. Ini merupakan hasil survei London Bullion Market Association (LBMA). Asosiasi ini memperkirakan harga emas naik ke US$1.830,5 per ons pada 2023 atau naik 10% dari level saat ini. Survei ini melibatkan pedagang, penyuling, dan penambang emas teratas dunia.

Saat ini, harga emas sudah turun 20% dari posisi tertingginya pada Maret 2022. Harga emas meroket setelah terjadi ketegangan politik Rusia - Ukraina. Kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve, telah menekan harga emas. Sejumlah investor melirik emas sebagai safe haven untuk menghadapi ketegangan geopolitik dan situasi ekonomi yang meluas, seperti dampak perang Rusia - Ukraina dan lockdown Covid-19 di China.

Logam mulia memang kerap dilirik oleh investor sebagai instrumen safe haven karena punya banyak kelebihan, yaitu tahan terhadap inflasi, tahan karat, nilainya tetap terjaga, mudah ditemukan, serta gampang dibeli dan dijual.

Investasi Emas di Bareksa Emas

Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Dengan demikian, kamu bisa melakukan investasi emas dari dan kapan saja karena transaksi dilakukan secara online.

Bareksa Emas menyambut mitra terbaru, yaitu Treasury sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online. Emas Treasury menawarkan harga ya​ng kompetitif, mudah dan aman. Treasury telah berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.

Smart Investor Bareksa bisa mulai berinvestasi emas Treasury mulai dari nominal Rp50.000. Harga emas Treasury lebih kompetitif, dengan update harga dua kali sehari. Selain itu, transaksi emasTreasury bisa mencapai hingga 10 kilogram per hari. Agar Smart Investor makin semangat investasi emas logam mulia, Bareksa dan Treasury juga menawarkan Promo Launching Bareksa Emas - Treasury berhadiah Emas Treasury senilai Rp50.000 untuk 500 orang pemenang.

Caranya mudah, investor hanya perlu membeli Emas Treasury senilai minimal Rp500.000 dengan kode promo NEWTREASURE. Simak syarat dan ketentuannya berikut ini :

Syarat dan Ketentuan Promo Launching Bareksa Emas - Treasury

1. Periode promo 21 September - 21 Oktober 2022
2. Berlaku khusus untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo NEWTREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 10 November 2022 melalui akun resmi media sosial Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Yuk investasi emas di Bareksa Emas, dapatkan cuan berlipat!

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

Investasi Sekarang

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook.GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.



Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua