BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Hore! Kenaikan Harga Emas Belum Berakhir, Ayo Investasi Logam Mulia

Bareksa20 Juli 2020
Tags:
Hore! Kenaikan Harga Emas Belum Berakhir, Ayo Investasi Logam Mulia
Petugas menunjukkan emas batangan, di galeri 24 penjualan Logam Mulia, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (21/2/2020). Harga emas dari PT Antam terpantau di laman Logam Mulia pada Jumat (21/2), kembali naik dari Rp788 ribu per gram menjadi Rp793 ribu per gram, menyentuh rekor tertinggi dalam tujuh tahun. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama.

Harga emas masih memiliki banyak momentum teknis dan dukungan fundamental yang kuat

Bareksa.com - Ada kabar baik yang ingin menambah aset investasi emasnya atau justru baru mau memulai investasi emas. Harga emas masih berpeluang untuk kembali menguat pada pekan ini.

Harga emas dunia pada pekan kemarin sempat melampaui angka US$1.800 per troy ounce seperti dilansir Liputan6. Disampaikan, para analis logam mulia di Wall Street mengatakan bahwa harga emas global masih memiliki banyak momentum teknis dan dukungan fundamental yang kuat. Artinya, kemungkinan besar kenaikan masih bisa terjadi.

CEO Adrian Day Asset Management, Adrian Day menjelaskan bahwa banyak momentum yang mendorong harga emas menuju ke level yang lebih tinggi. "Karena orang membeli emas sebagai asuransi atau lindung nilai, harganya menjadi kurang penting sehingga emas dapat bergerak secara signifikan lebih tinggi," katanya.

Promo Terbaru di Bareksa

Disebutkan, hampir semua analis mengatakan bahwa salah satu faktor yang akan terus mendorong harga emas lebih tinggi dalam waktu dekat adalah pelemahan lebih lanjut dolar AS. Salah satunya Analis Senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss yang mengatakan adanya harapan pelaku pasar bahwa pemerintah AS maupun pengampu kebijakan moneter untuk terus mengeluarkan stimulus guna mendorong pertumbuhan ekonomi akan membebani dolar AS. Hal tersebut dinilai akan membantu harga emas.

Dampak Covid
Seperti dilansir Liputan6, harga emas di pasar internasional melonjak pada hari Jumat, bersiap untuk kenaikan mingguan keenam berturut-turut. Kenaikan dipengaruhi rekor dalam infeksi virus corona di Amerika Serikat memicu ketidakpastian tentang pemulihan ekonomi.

Harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi US$1,809.86 per troy ounce dan telah naik 0,6 persen minggu ini. Emas berjangka AS naik 0,7 persen pada US$1,811,90 per troy ounce.

"Suku bunga riil negatif, menggelembungkan neraca bank sentral, dolar AS yang lebih lemah dan kasus Covid-19 yang terus meningkat meningkatkan daya tarik safe haven," kata ahli strategi komoditas ANZ, Soni Kumari seperti dikutip dari CNBC. Ia melanjutkan, "sekarang meningkatnya ketegangan antara AS dan China adalah sentimen lain untuk pasar."

Pengaruh lain harga emas adalah Amerika Serikat memecahkan rekor hariannya untuk infeksi virus corona. Ini mendorong beberapa negara untuk memberlakukan penguncian sebagian. Sementara jumlah kasus global mencapai 13,89 juta.

Harga Emas Hari Ini
Sementara itu harga emas batangan PT Antam Tbk (Persero) atau Antam, pada hari Senin (20/7/2020) tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan harga pada perdagangan sebelumnya. Seperti dilansir Bisnis,com, untuk cetakan emas batangan Antam terkecil yakni 0,5 gram, harganya masih berada di level Rp508.000 dan cetakan 1 gram stagnan di harga Rp956.000.

Kemudian berturut-turut untuk satuan 2 gram, 3 gram, dan 5 gram, emas Antam hari ini dibanderol Rp1.852.000, Rp2.753.000, dan Rp4.560.000, juga tak bergeming dari harga kemarin. Adapun harga emas Antam ini berlaku di Butik Emas LM Antam Pulo Gadung, Jakarta.

Di sisi lain harga jual kembali (buyback) emas Antam juga tetap stabil di level Rp858.000 per gram. Perlu diingat, harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.

Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Seminggu Naik Rp26 Ribu
Kenaikan harga emas batangan dalam negeri sendiri seiring dengan apresiasi harga emas, sebagai gambaran dalam sepekan terakhir. Seperti dilansir CNBC Indonesia, Data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs loga mulia milik Antam pada Sabtu lalu (18/7/2020) pukul 08.30 WIB, harga tiap gram emas Antam naik 1,4 persen atau Rp12.000 dibanding posisi Jumat ke level Rp898.120 per gram.

Pada Jumat (17/7/2020), harga emas Antam acuan kepingan 100 gram ini dihargai Rp886.120 per gram, turun Rp5.000 dari harga sehari sebelumnya. Dengan demikian, jika dibandingkan dengan Sabtu sepekan sebelumnya (11/7) saat harga emas di level Rp872.120 per gram, maka harga emas pada Sabtu (8/7/2020) di level Rp898.120 per gram itu melesat Rp26.000 per gram, atau naik 2,98 persen.

Harga emas Antam pernah mencapai level di atas Rp900.000/ per gram, tepatnya Rp903.000 per gram pada Senin (13/4/2020) untuk harga acuan 100 gram, meski langsung turun keesokan harinya (Selasa, 14/4) di level Rp899.000 per gram. Pada 14 April itu, khusus harga emas Antam 1 gram juga tembus Rp948.000 per gram.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam pada Sabtu pekan lalu naik Rp14.000 dan ditetapkan pada Rp858.000 per gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut akan dikenakan biaya PPh 22 (Pajak Penghasilan Pasal 22 atas emas batangan). Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP).

Dalam sepekan terakhir, harga emas mengalami penguatan 0,59 persen. Ini sekaligus menandai penguatan beruntun minggu keenam bagi logam mulia tersebut.

Pada perdagangan spot pada Jumat lalu (17/7/2020) harga emas dipatok di US$1.808,9 per troy ounce. Kenaikan tak terbendung harga emas dipicu oleh risiko ketidakpastian global yang meningkat.

Diego Parrilla yang memimpin Quadriga Igneo Fund memprediksi emas akan mencapai US$3.000 per troy ounce dalam 3 sampai 5 tahun. Parrilla memberikan prediksi tersebut saat diwawancara oleh Bloomberg di pekan ini yang dikutip Kitco.

Bareksa Emas
Mau mulai melakukan diversifikasi investasi dengan berinvestasi emas atau justu mau menambah aset emas batangan? Jika tidak ingin repot membeli emas batangan atau logam mulia , bisa memanfaatkan fitur jual beli emas secara online kini sudah tersedia di BareksaEmas, yang bisa diakses melalui aplikasi Bareksa yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.

Di BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan Indogold, yaitu pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan. Indogold sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).

Selain itu, emas yang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur BareksaEmas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas batangan produksi ANTAM dan UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.

Sebagai tambahan informasi, BareksaEmas hadir bagi investor yang sudah terdaftar di Bareksa yang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram. Investor juga sudah bisa mengambil wujud fisik atau tarik fisik emasnya dengan ukurang mulai dari 0,5 gram.

Online Promo Tour
Nah saat ini, sedang ada Online Promo Tour Bareksa Emas. Kali ini, khusus investor yang berdomisili di Kalimantan Timur punya kesempatan meraih saldo Bareksa Emas hingga Rp250.000 untuk transaksi pembelian (top up) reksadana dan emas di Bareksa.

Kamu bisa pilih sendiri promo yang kamu inginkan, yaitu beli reksadana online dapat emas atau beli emas online dapat emas. Promo ini berlangsung pada 20-26 Juli 2020.

Tertarik? Simak syarat ketentuan berikut ini.

Syarat & Ketentuan Beli Reksadana dapat Emas Rp100.000

1. Membeli atau Top Up reksadana jenis apa saja minimal Rp 2,5 juta
2. Promo berlangsung mulai tanggal 20 - 26 Juli 2020
3. Menggunakan kode promo: KALTIM100
4. Dana tidak boleh dicairkan hingga 26 Oktober 2020
5. Nasabah yang memenuhi persyaratan di atas akan mendapat hadiah voucher Bareksa Emas Rp 100.000.
6. Pemenang akan diumumkan pada 30 Oktober 2020
7. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat

Syarat & Ketentuan Beli Reksadana dapat Emas Rp250.000

1. Membeli atau Top Up reksadana jenis apa saja minimal Rp 5 juta
2. Promo berlangsung mulai tanggal 20 - 26 Juli 2020
3. Menggunakan kode promo: KALTIM250
4. Dana tidak boleh dicairkan hingga 26 Oktober 2020
5. Nasabah yang memenuhi persyaratan di atas akan mendapat hadiah voucher Bareksa Emas Rp 250.000.
6. Pemenang akan diumumkan pada 30 Oktober 2020
7. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat

Syarat & Ketentuan Beli Emas dapat Emas Rp100.000

1. Membeli atau Top Up emas di Bareksa Emas senilai minimal Rp 2,5 juta
2. Promo berlangsung mulai tanggal 20 - 26 Juli 2020
3. Menggunakan kode promo: KALTIMEMAS100
4. Nasabah yang memenuhi persyaratan di atas akan mendapat hadiah voucher Bareksa Emas Rp 100.000.
5. Pemenang akan diumumkan pada 30 Juli 2020
6. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat

Syarat & Ketentuan Beli Emas dapat Emas Rp250.000

1. Membeli atau Top Up emas di Bareksa Emas senilai minimal Rp 5 juta
2. Promo berlangsung mulai tanggal 20 - 26 Juli 2020
3. Menggunakan kode promo: KALTIMEMAS250
4. Nasabah yang memenuhi persyaratan di atas akan mendapat hadiah voucher Bareksa Emas Rp 250.000.
5. Pemenang akan diumumkan pada 30 Juli 2020
6. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat

Ayo segera pilih investasi dan hadiahmu! Jangan tunda lagi karena kuota terbatas untuk 50 peserta pertama yang memenuhi syarat.

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.317,1

Up0,19%
Up3,37%
Up0,02%
Up5,62%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.770,56

Up0,58%
Up3,37%
Up0,02%
Up6,89%
Up17,19%
Up44,49%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.749,49

Down- 0,88%
Up2,77%
Up0,01%
Up3,89%
Up18,26%
Up46,70%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,44

Down- 0,02%
Up2,04%
Up0,02%
Up2,98%
Down- 2,22%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.035,35

Up0,51%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua