BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Ini Pilihan Aset Safe Haven di Tengah Pandemi Corona

Bareksa20 April 2020
Tags:
Ini Pilihan Aset Safe Haven di Tengah Pandemi Corona
Ilustrasi investor wanita cantik berkacamata sedang bingung memikirkan investasi reksadana saham obligasi surat utang negara surat berharga sukuk negara

Safe haven lain yang dianggapnya lebih menarik untuk saat ini yaitu obligasi atau surat utang negara (SUN)

Bareksa.com - Mau berinvestasi atau justru bingung mau menambah jumlah investasi dalam bentuk apa di tengah pandemi COVID-19 atau virus corona pada saat ini? Jika iya, sila pertimbangkan emas dan portofolio berupa surat berharga khususnya obligasi, disebut-sebut sebagai layak jadi save haven pada saat ini.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan untuk jangka panjang belum ada yang bisa mengalahkan prospek atau daya tarik emas. Sejak adanya pandemi corona, aset safe haven tersebut terus menawarkan imbal hasil yang menarik.

"Untuk jangka panjang, emas tetap jadi yang paling menarik," kata Ramadhan dikutip Kontan. Namun, ia mengingatkan kalau pandemi corona mereda atau berakhir, maka potensi harga emas turun juga sangat mungkin.

Promo Terbaru di Bareksa

Pada Senin pagi (20/4/2020), harga emas di pasar spot global mengalami penurunan di awal perdagangan, di mana harga emas di pasar spot dan comex kontrak Juni 2020 masing-masing turun 0,34 persen dan 0,58 persen.

Sebelumnya seperti dikutip Bisnis, harga emas dunia sepanjang pekan lalu mencetak tren penurunan, baik di pasar spot maupun berjangka.

Pada perdagangan Jumat (17/4/2020), harga emas Comex untuk kontrak Juni 2020 turun ke posisi US$1.698 per troy ounce dan mengakhiri pekan lalu berada di bawah level US$1.700 per troy ounce.

SUN

Selain emas, Ramdhan mengatakan, alternatif safe haven lain yang dianggapnya lebih menarik untuk saat ini yaitu obligasi pemerintah atau Surat Utang Negara (SUN). Dengan tren yield atau imbal hasil yang sudah berada di atas level 8 persen untuk SUN tenor 10 tahun, menurutnya, sekarang waktu yang tepat untuk memburu obligasi.

"Obligasi jadi instrumen yang menarik, selain yield yang sudah tinggi, marketnya mulai stabil dan yield cenderung flat sehingga menarik untuk jangka menengah," ujarnya.

Terlebih, ia melanjutkan usai investor asing melakukan aksi net sell hingga ratusan triliun, maka prospek obligasi justru menjadi semakin menarik. Ia mengaku cukup optimistis ke depan asing akan kembali masuk dan pasar Indonesia sebagai negara emerging market akan kembali menjadi incaran.

Di sisi lain ia menilai untuk safe haven lainnya seperti dolar AS, prospeknya akan sedikit lesu ke depan. Kondisi itu sejalan dengan kondisi ekonomi AS yang cenderung mencatatkan kinerja negatif, di sisi lain Bank Indonesia (BI) terus gelontorkan stimulus dan menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil dan berhasil ditutup menguat akhir pekan lalu di level Rp15.465 per dolar AS.

Beli Emas Mudah

Marketplace investasi Bareksa kini telah menyediakan fitur BareksaEmas di dalam aplikasi Bareksa untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android. BareksaEmas adalah fitur jual beli emas online dengan fasilitas titipan.

Dengan BareksaEmas, membeli emas bisa dilakukan secara online, yang sangat memudahkan sehingga kita tidak perlu keluar rumah. Selain itu, terdapat juga fasilitas penitipan yang aman, jadi mengurangi risiko emas kita dicuri atau hilang.

Jangan khawatir, berapapun emas yang kamu beli di BareksaEmas, kamu tidak perlu mencari lagi tempat menyimpannya. Selain itu, Bareksa sudah bekerja sama dengan Indogold, yaitu pedagang emas online yang sudah mendapat izin untuk gadai online dari Otoritas Jasa Keuangan.

Tidak ingin repot membeli emas saat arahan pemerintah untuk tinggal di rumah? BareksaEmas hadir bagi investor yang sudah terdaftar di Bareksa yang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram.

Selama periode 6-30 April 2020, Bareksa dan OVO juga sedang melakukan gerakan #InvestasiLawanCorona. Kita bisa berinvestasi emas sekaligus berdonasi, caranya di sini.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,76

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,17

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,53

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,42

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,25

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua