Harga Minyak Dorong Indeks Saham, Reksadana Ini Punya Saham Tambang
Saham tambang seperti MDKA, VALE, dan TINS ada dalam portofolio sejumlah reksadana di Bareksa
Saham tambang seperti MDKA, VALE, dan TINS ada dalam portofolio sejumlah reksadana di Bareksa
Bareksa.com - Harga minyak mentah jenis Brent melesat dan kembali ke level US$68 per barel pada perdagangan Selasa, 20 April 2021. Sentimen harga komoditas ini mendorong Indeks harga Saham Gabungan (IHSG), serta saham-saham sektor pertambangan. Reksadana yang memiliki saham tambang juga bisa diuntungkan.
Seperti diberitakan Kontan.co.id, keperkasaan harga minyak didukung oleh gangguan pada ekspor Libya dan ekspektasi penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, peningkatan kasus virus corona di Asia membatasi kenaikan.
Libya mengumumkan keadaan kahar pada ekspor dari pelabuhan Hariga dan mengatakan pihaknya dapat memperluas tindakan itu ke fasilitas lain, dengan alasan sengketa anggaran. Pelabuhan Hariga dijadwalkan memuat sekitar 180.000 barel per hari (bpd) pada bulan April.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik Pergerakan Indeks Saham Tambang Vs. Harga Minyak Brent
Dalam 5 tahun terakhir, pergerakan indeks saham sektor pertambangan seiring dengan naik-turunnya harga minyak dunia yang tercermin dalam Brent Oil. Saham-saham sektor tambang pun ikut mendorong IHSG, yang pekan lalu naik sekitar 2 persen seiring dengan kenaikan harga minyak.
Selain itu, Kementerian Keuangan menyatakan perekonomian Indonesia diproyeksikan bisa tumbuh sekitar 7 persen di kuartal II 2021. Hal ini mengindikasikan daya beli masyarakat kembali meningkat dan berpotensi mendorong permintaan minyak dalam negeri.
Pergerakan saham-saham sektor tambang ini juga mempengaruhi reksadana yang memiliki saham ini dalam portofolionya. Menurut data aplikasi Bareksa yang disarikan dari fund fact sheet reksadana Maret 2021, ada sejumlah reksadana saham dan campuran yang memiliki saham tambang seperti MDKA, VALE, dan TINS dalam portofolio mereka.
Daftar Reksadana di Aplikasi Bareksa yang memiliki saham tambang sebagai aset terbesar dalam portofolionya.
Saham tambang: PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham tambang: PT Vale Indonesia Tbk (VALE)
3. Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A
Saham tambang: PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham tambang: PT Timah Tbk (TINS) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
5. Schroder 90 Plus Equity Fund
Saham tambang: PT Vale Indonesia Tbk (VALE)
6. Schroder Dynamic Balanced Fund
Saham tambang: PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam aset-aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Reksadana saham berisikan mayoritas aset saham sehingga bisa berfluktuasi tinggi dalam jangka pendek tetapi berpotensi memberikan imbal hasil tinggi dalam jangka panjang. Reksadana saham disarankan untuk investor agresif berprofil risiko tinggi dan bertujuan investasi jangka panjang.
* * *
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,29 | 0,31% | 4,11% | 7,69% | 8,53% | 19,61% | 38,45% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,65 | 0,41% | 4,25% | 7,12% | 7,48% | 3,39% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.082,41 | 0,58% | 3,99% | 7,33% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.848,99 | 0,52% | 3,87% | 6,90% | 7,37% | 17,90% | 40,64% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.278,99 | 0,82% | 3,98% | 6,92% | 7,34% | 20,33% | 35,72% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.