BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Hindari Cyber Crime, Ini Cara Aman Investasi Reksadana Online

Bareksa06 Desember 2019
Tags:
Hindari Cyber Crime, Ini Cara Aman Investasi Reksadana Online
Ilustrasi seseorang sedang melakukan transaksi investasi reksadana secara online dengan laptop dan gambar gembok

Di zaman serba digital, serba canggih dan mudah ini, risiko-risiko kejahatan dunia maya semakin mengancam

Bareksa.com - Perkembangan zaman kini membuat segala hal menjadi semakin mudah, termasuk dalam hal berinvestasi. Salah satunya dengan melakukan pembelian aset atau portofolio investasi secara online, termasuk juga produk reksadana.

Namun, untuk berinvestasi secara online ada beberapa yang harus diperhatikan agar semua berjalan aman. Apalagi di zaman serba digital, serba canggih dan mudah ini, risiko-risiko kejahatan dunia maya (cyber crime) juga semakin mengancam. Jika tidak waspada, kita bisa dengan mudah pula menjadi salah satu korbannya.

Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang dapat Anda coba untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terkait investasi reksadana online.

Promo Terbaru di Bareksa

1. Pahami Cara Kerja Reksadana Online

Sebelum memutuskan investasi reksadana secara online, akan sangat bijak jika kita mencari tahu dan mengenali terlebih dulu cara kerja dari investasi ini. Hal-hal yang perlu dipahami misalnya, bagaimana uang kita sebagai investor dikelola, apakah ada biaya transaksi tambahan atau tidak, dan apakah uang investasi bisa dicairkan kapan saja.

Mengetahui seluk-beluk lembaga investasi reksadana online adalah cara pertama yang akan menjamin investasi kita tetap aman. Dengan mengetahui cara kerjanya, kita akan mendapat sedikit gambaran tentang proses pada uang yang diinvestasikan sehingga kita tidak lagi buta dan tidak lagi dapat dengan mudah dibohongi oleh syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kita dapat mengecek tempat membeli reksadana online aman atau tidak dengan melihat izinnya, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, untuk dapat melakukan usaha menjual reksadana, sebuah perusahaan harus mengantongi izin usaha sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dari OJK.

PT Bareksa Portal Investasi, yang mengoperasikan marketplace Bareksa.com, sudah mendapatkan lisensi resmi dari OJK sejak Februari 2016.

2. Jaga Data Pribadi

Karena investasi reksadana yang kita pilih adalah jenis investasi yang dilakukan secara online, maka kita harus menjaga setiap data pribadi yang di-input di website atau aplikasi rekadana online yang bersangkutan.

Kejahatan online yang selama ini banyak mengincar para pengguna kartu kredit bisa juga menimpa kita sebagai calon investor reksa dana. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jangan sembarangan meng-input biodata pada laman-laman yang tidak Anda yakini keamanannya.

3. Cek Keamanan Situs Reksadana Online

Saat mencari tahu cara kerja penyedia layanan investasi reksa dana online, perhatikan juga keamanan situs tempat Anda berinvestasi. Perhatikan apakah alamat situsnya mencurigakan atau tidak, dengan cara apakah terdapat simbol lock atau gembok di bagian paling kiri atau tidak. Jika ada, maka situs investasi reksa dana online tersebut tergolong aman atau “secure”. Namun jika tidak ada, Anda wajib waspada.

Sebagai informasi, halaman transaksi reksadana di marketplace investasi Bareksa sudah terlindungi (secured), yang terlihat dari alamatnya yakni https://www.bareksa.com/.

Illustration

4. Cek Tempat Mengakses Situs Reksadana Online

Perhatikan penggunaan tempat dan jaringan untuk mengakses situs reksadana online. Sebisa mungkin jangan menggunakan komputer umum untuk masuk dan mengakses situs saat akan mulai berinvestasi.

Jika terpaksa, segera logout dan bersihkan history serta clear cookies/cache browser. Selain itu, hindari pula jaringan WiFi di tempat-tempat publik untuk keperluan transaksi. Hal ini sangat rawan bisa menjadi “pintu masuk” bagi pelaku cyber crime.

5. Cek Penggunaan Browser

Berhubungan dengan internet, Anda memang harus selalu ekstra hati-hati. Berinvestasi reksa dana secara online, artinya Anda harus dua kali berhati-hati.

Perhatikan hal-hal kecil seperti mengganti kata sandi secara berkala, penggunaan antivirus, dan pastikan bahwa setiap transaksi berinvestasi ada password/OTP/PIN/Token yang harus Anda masukkan. Semua hal ini perlu dilakukan agar semua data Anda tetap aman dan terjaga.

Berinvestasi reksa dana online akan aman selama Anda mengerti dan waspada. Hal terpenting adalah memastikan lembaga atau penyedia layanan investasi reksa dana online yang Anda pilih memang aman.

(KA01/hm)

* * *

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua