Bareksa.com - Harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada perdagangan Kamis, 16 Agustus 2018, ditutup menguat 4,89 persen dengan berakhir di level Rp6.425 per saham. LPPF diperjualbelikan sebanyak 5.245 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp131,12 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham LPPF pada perdagangan kamis kemarin antara lain JP Morgan Sekuritas (BK) dengan nilai pembelian Rp25,05 miliar, kemudian DBS Vickers Sekuritas (DP) Rp24,65 miliar, dan CGS-CIMB Sekuritas (YU) Rp13,96 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi LPPF secara keseluruhan yaitu 19,10 persen, 18,80 persen, dan 10,65 persen.

LPPF Menyalakan Bisnis Digital

Masa panen raya bagi Matahari Department Store sudah berlalu. Pada kuartal kedua 2018, momentum lebaran mampu mendongkrak kinerja emiten peritel ini. Namun, secara tahunan, performa LPPF tak naik signifikan.

Sepanjang semester I-2018, penjualan anak usaha Grup Lippo ini hanya naik tipis, yakni 3,14 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 5,91 triliun. Sementara, laba bersih tumbuh lebih mini, yakni 0,5 persen yoy menjadi Rp 1,34 triliun.

Momentum Ramadan dan lebaran tahun ini terlihat tidak sekuat tahun lalu. Ini tercermin dari rerata pertumbuhan penjualan per toko atau same store sales growth (SSSG) LPPF.

SSSG di kuartal II-2018 menyusut jadi 4,5 persen, jauh lebih rendah dibanding kuartal II-2017 yang mencapai 14,6 persen. Pencapaian SSSG ini juga turun dibanding kuartal I-2018 sebesar 4,8 persen.

Namun untungnya, Matahari berhasil mencatat pertumbuhan penjualan online pada kuartal kedua tahun ini sebesar 32 persen dibanding kuartal sebelumnya. Sedang total penjualan Matahari.com di enam bulan pertama tahun ini melonjak 91 persen yoy.

Setelah melakukan rebranding platform online dari sebelumnya Mataharistore.com menjadi Matahari.com, LPPF juga berniat meluncurkan aplikasi mobile terbaru pada akhir tahun ini. Diharapkan, cara tersebut bisa lebih menggenjot penjualan online Matahari di tengah persaingan ketat dengan e-commerce, seperti Lazada dan Tokopedia.

Analisis Teknikal

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle LPPF pada perdagangan Kamis kemarin membentuk bullish candle dengan body yang cukup besar menandakan saham ini bergerak positif dalam rentang yang cukup lebar.

Apabila dilihat dari trend-nya, LPPF masih berada dalam downtrend jangka menengahnya pasca turun cukup tajam sejak akhir Juli lalu. Namun melihat posisinya saat ini di sekitar area bottom dan mulai menunjukkan penguatan, menandakan adanya potensi penguatan lanjutan dalam jangka pendek.

Selain itu, indikator relative strength index (RSI) terpantau mulai berbalik arah dan masih berada di sekitar area jenuh jual mengindikasikan momentum kenaikan yang mulai terbuka.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.