BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Cerita Jonan di Bursa: Kontribusi Energi dan Mineral Hingga "Jika PLN IPO"

Bareksa07 November 2017
Tags:
Cerita Jonan di Bursa: Kontribusi Energi dan Mineral Hingga "Jika PLN IPO"
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Menko Maritim yang juga pejabat lama Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Jakarta.

Pendapatan Pertamina setahun mengalahkan gabungan pendapatan semua bank di Indonesia

Bareksa.com – Selalu ada cerita menarik saat seorang pejabat negara mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI). Contohnya seperti yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat menghadiri pertemuan Ikatan Alumni Universitas Airlangga sekaligus membuka perdagangan saham hari ini (Selasa, 7 November 2017).

Selain menceritakan bagaimana dirinya mengemban tugas sebagai bagian Kabinet Kerja, Jonan tidak lupa memaparkan kondisi terkini industri ESDM. Terutama dengan melihat bagaimana pencapaian kinerja keuangan beberapa perusahaan yang dalam lingkup regulasinya.

Beberapa perusahaan yang disebut Jonan antara lain PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), kemudian beberapa perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di BEI seperti PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Pertambangan Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Dan tidak lupa, dia pun menyinggung PT Freeport Indonesia.

Promo Terbaru di Bareksa

“Sektor energi memiliki potensi besar untuk ditegakkan perpajakannya, karena memiliki nilai bisnis yang sangat besar,” tutur Jonan.

Jonan menyebut, pendapatan Pertamina setahun diperkirakan mencapai Rp700 triliun sampai Rp800 triliun. Nilai ini, kata Jonan, bahkan mengalahkan gabungan pendapatan semua bank di Indonesia.

Dia juga menyampaikan bagaimana PLN bisa membukukan pendapatan mendekati Rp350 triliun, belum lagi pendapatan dari SKK Migas yang mencapai Rp400 triliun per tahun.

“Jika tiga itu digabungkan saja sudah mencapai Rp1.600 triliun. Belum lagi pendapatan dari perusahaan tambang seperti Antam, Bukit Asam, Vale, hingga Freeport,” katanya.

Dari perkiraan Jonan, pendapatan perusahaan-perusahaan yang bergerak di lingkup regulasinya bisa mewakili 17 persen hingga 18 persen dari produk domestik bruto (PDB) nasional.

Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2017 mencapai 5,06 persen, naik tipis dibanding kuartal II-2017 yang sebesar 5,01 persen. Indonesia mencatatkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp3.502,3 triliun di triwulan III- 2017.

Jika PLN IPO

Jonan juga berandai-andai jika suatu saat PLN melepas saham ke publik. Menurut Jonan, hal tersebut akan sangat menarik mengingat sumbangsih PLN terhadap kapitalisasi pasar BEI bisa sangat besar.

Jonan memperkirakan, nilai kapitalisasi pasar PLN bisa mencapai Rp500 triliun jika melakukan penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Hitungan ini berdasarkan perkiraan price to earning ratio (PER) PLN yang berkisar 30 kali. “Ini rata-rata PER perusahaan listrik di dunia,” katanya.

Meski begitu, Jonan tidak mengetahui apakah PLN akan IPO atau tidak. Pasalnya, untuk urusan ini, Jonan menyerahkannya ke kementerian terkait.

Sebagai gambaran saja, total aset PLN hnigga semester I tahun 2017 mencapai Rp1.302 triliun, naik 2,19 persen dari posisi akhir 2016 Rp1.274 triliun. Masih di periode setengah tahun 2017, PLN memiliki ekuitas Rp881,57 triliun.

Adapun total pendapatan usaha PLN mencapai Rp122,48 triliun dengan laba bersih Rp2,25 triliun dan laba per saham Rp24,36. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,76

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,73%
Up17,30%
Up44,83%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.325,17

Up0,88%
Up4,09%
Up0,03%
Up5,78%
Up18,69%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,53

Down- 0,32%
Up2,73%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,24%
Up46,77%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.046,42

Up0,71%
Up2,82%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 1,49%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,25

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua