Bareksa.com – IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru. Pada penutupan perdagangan Selasa, 03 Oktober 2017, IHSG mencatatkan kenaikan 0,43 persen ke level 5.939,45. Pada perdagangan kemarin IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.953 yang merupakan level tertinggi sepanjang masa (all time high).

Jika dilihat dalam tiga bulan terakhir, IHSG bergerak flat dalam fase konsolidasinya. IHSG hanya mencatatkan kenaikan sebesar 1,26 persen dalam tiga bulan terakhir per 03 Oktober 2017.

Adapun kenaikan yang ditorehkan IHSG kemarin turut mendorong pergerakan IHSG keluar dari fase konsolidasinnya sejak Juli 2017 lalu. IHSG berhasil menembus level resistancenya di range 5.926 - 5.928.

Di sisi lain, penguatan IHSG terjadi di tengah berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah. Di pasar spot, rupiah kembali terdepresiasi 0,01 persen ke posisi Rp 13.542 per dolar AS.

Hal tersebut seiring dengan berlanjutnya penguatan dolar AS terhadap mata uang global lainnya yang tercermin dari menguatnya indeks dolar AS 0,01 persen ke level 93,56. Sehingga hal itu turut menekan nilai tukar rupiah.

Meski begitu, penguatan IHSG turut menopang kinerja reksa dana saham, di mana jenis reksa dana ini menempatkan aset investasi sekurang-kurangnya 80 persen pada efek saham.

Dalam sehari perdagangan kemarin, indeks reksa dana saham mencatatkan kenaikan sebesar 0,55 persen. Adapun lima besar reksa dana saham yang tersedia di Marketplace Reksa Dana Bareksa berhasil mencatatkan return tertinggi di kisaran 0,83 – 1,37 persen dalam sehari perdagangan kemarin.

Berikut daftar 5 (lima) besar reksa dana saham per 03 Oktober 2017 berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa :

Sumber : Bareksa.com

Posisi pertama diraih reksa dana Pratama Saham, yang merupakan reksa dana kelolaan PT Pratama Capital Assets Management. Dalam sehari perdagangan kemarin reksa dana ini berhasil mencatatkan kenaikan 1,37 persen di posisi Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebesar Rp 6.201,86 per unit.

Adapun di posisi kedua juga diraih oleh reksa dana kelolaan PT Pratama Capital Assets Management, yakni Dana Pratama Ekuitas dengan catatan kenaikan sebesar 1,36 persen.

Jika dilihat pada fund fact sheet Agustus 2017, kedua reksa dana ini memiliki saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sebagai salah satu aset terbesar dalam portofolio reksa dananya. Saham ini dapat dikatakan turut mendongkrak kinerja ketiga reksa dana dikarenakan saham META terus mencatatkan kenaikan cukup signifikan.

Sejak akhir pekan lalu, saham META telah mencatatkan kenaikan sebesar 14,79 persen hanya dalam kurun waktu 3 hari perdagangan Bursa per 03 Oktober 2017.

Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..