Daftar Lima Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Tertinggi 5 Tahun Terakhir

Bareksa.com – Reksa dana pendapatan tetap mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh. Kinerja reksa dana pendapatan tetap ini ditopang oleh kinerja pasar obligasi Indonesia yang terus mencatatkan peningkatan.

Adanya penurunan tingkat suku bunga acuan BI ke level 4,5 persen turut mendorong investor untuk memilih instrumen investasi selain deposito yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih menarik.

Hal ini terlihat dari adanya kenaikan yang cukup signifikan pada indeks obligasi konvensional maupun indeks obligasi syariah (sukuk) pasca pengumuman penurunan suku bunga acuan tersebut.

Sejak diumumkan turunnya suku bunga acuan pada 22 Agustus 2017, indeks obligasi konvensional (INDOBeX), Indonesia Composite Bond Index (ICBI) meningkat 0,23 persen hanya dalam dua hari perdagangan kemarin, bahkan ICBI berhasil menorehkan rekor baru di posisi 230,44 (per 24 Agustus 2017).

Sumber : IBPA

Jika dilihat dalam setahun terakhir, indeks obligasi konvensional (INDOBeX), Indonesia Composite Bond Index (ICBI) telah mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,27 persen per 24 Agustus 2017.

Pertumbuhan yang cukup signifikan pada indeks obligasi konvensional ini mencerminkan minat investor yang cukup besar terhadap pasar obligasi Indonesia.

Sumber : IBPA

Pertumbuhan yang terjadi di pasar obligasi Indonesia tersebut mendorong kinerja reksa dana pendapatan tetap mencatatkan pertumbuhan kinerja. Hal ini dikarenakan reksa dana pendapatan tetap menempatkan sebagian besar aset investasinya pada efek surat utang (obligasi).

Dalam setahun terakhir, return rata-rata reksa dana pendapatan tetap mencatatkan kenaikan sebesar 4,44 persen per 24 Agustus 2017. Angka ini pun bahkan mengalahkan return rata-rata reksa dana jenis lainnya seperti reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pasar uang.

Sumber : Bareksa.com

Dalam setahun terakhir, reksa dana saham mencatatkan return negatif sebesar 4 persen. Begitupun dengan reksa dana campuran yang juga membukukan return negatif sebesar 0,52 persen.

Adapun reksa dana pasar uang mencatatkan return positif sebesar 4,28 persen. Hal ini tak lain dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki fluktuasi pasar yang rendah jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham.

Jika dilihat lebih jauh, dalam lima tahun terakhir, reksa dana pendapatan tetap memimpin kinerja pasar reksa dana dengan pencapaian return tertinggi sebesar 34,34 persen. Adapun reksa dana saham mencatatkan return sebesar 21,99 persen, reksa dana campuran dengan return sebesar 19,91 persen, dan reksa dana pasar uang dengan pencapaian return sebesar 25,63 persen dalam 5 tahun terakhir (per 24 Agustus 2017).

Sumber : Bareksa.com

Berikut daftar 5 (lima) besar reksa dana pendapatan tetap dengan capaian return tertinggi dalam lima tahun terakhir berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa.

Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..